Laporkan Masalah

Pemetaan Pola Perjalanan Ekowisata Berbasis Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat

Annisa Rashida Putri, Carlos Iban, S.S., M.Sc., H.T.S., C.H.E.

2025 | Tugas Akhir | D4 Bisnis Perjalanan Wisata

Citra Kecamatan Komodo yang identik dengan Pulau Padar dan Pulau Komodo membuat aktivitas pariwisata terpusat di kawasan TNK. Hal tersebut mengakibatkan durasi lama tinggal wisatawan di akomodasi sangat singkat. Di sisi lain, kecamatan ini memiliki berbagai destinasi ekowisata menarik selain TNK. Dengan adanya hal tersebut, maka dibutuhkan rancangan pola perjalanan ekowisata yang mencakup destinasi ekowisata di Kecamatan Komodo dengan tujuan menambah durasi lama tinggal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi unsur 4A di Kecamatan Komodo, menyusun pola perjalanan ekowisata, dan membuat peta dari pola tersebut. Penelitian ini merupakan salah satu upaya dalam memunculkan tren baru pariwisata. Metode penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapat adalah komponen penyusun pola perjalanan ekowisata di Kecamatan Komodo cukup memadai walaupun sebagian besar terletak di pusat kota. Penelitian ini mengembangkan dua pola perjalanan, yaitu “Timewalk Komodo” yang mencakup destinasi di daratan dan “Conserventour” yang mencakup destinasi di perairan. Penelitian ini juga menghasilkan peta dari kedua pola tersebut dengan memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG).

The image of Komodo District, which is strongly associated with Padar Island and Komodo Island, has resulted in tourism activities being concentrated within the Komodo National Park (TNK) area. This concentration has led to relatively short lengths of stay among tourists in local accommodations. However, the district possesses a variety of other potential ecotourism destinations beyond TNK. Therefore, there is a need to design an ecotourism travel pattern that includes these alternative destinations within Komodo District, to increase tourist length of stay. The objective of this study is to identify the components of the 4A framework (Attractions, Accessibility, Amenities, and Ancillary services) in Komodo District, develop ecotourism travel patterns, and map those patterns. This research serves as an effort to introduce a new tourism trend in the region. The study employed a qualitative descriptive method, using data collection techniques such as observation, interviews, and documentation. The findings indicate that the components required to structure ecotourism travel patterns in Komodo District are sufficiently available, although most are concentrated in the town center. This research proposes two travel patterns: “Timewalk Komodo,” which focuses on land-based destinations, and “Conserventour,” which includes marine-based destinations. The study also produced maps of both patterns using Geographic Information System (GIS) technology.

Kata Kunci : Ekowisata, Komodo, Pola Perjalanan Wisata, SIG

  1. D4-2025-479494-abstract.pdf  
  2. D4-2025-479494-bibliography.pdf  
  3. D4-2025-479494-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2025-479494-title.pdf