Pengaruh peternakan itik terhadap pendapatan petani di Ketjamatan Godean, Jogjakarta
Suparno, Drs. Wisnuadji, M.A.
1971 | Skripsi | S1 PETERNAKANAbstrak Penelitian dengan djudul"Pengaruh Peternakan Itik ter- hadap Pendapatan Petani",telah dilakukan selama lebih kurang 1!/2 bulan dikalurahan - kalurshen Sido Agung dan Sido Iuhur, ketjamatan Godean,dengan mengemukakan hypothesa: i. usaha peternakan itik masih mungkin diperluas ii. marketing adakah pendorong perluasan usaha tersebut iii, perluasan usaha petermakan itik menguntungken sam- pai titik optimum iv. optimum tersebut adalah dinamds. 60 orang respondent memelihara ternak itik dengan djum lah lebih kurang 1400 ekor. Dalam keadaan normal dan dalam suatu periode bertelur,produksi rata-rata 700 butir per hari,atau 1 butir telur/ekor/Zhari. Ini ternjata berlaku baik bagi peternak besar maupun ketjil. Kebanjeken peterntk memelihare antara 10-35 ekor (909, dari se luruh peternak),djadi curve dari "frequency distribution” tjon dong kekiri. Hasil dari usaha peternakan itik dengan pemeliharaan 20-25 ekor,seimbang dengan hasil pengusahaan tanah pertanian seluss lebih kurang 1-1/2 patok (1 patok lebih kurang 1000 m2 dengan sjarat-sjarat: @. produksi telur rata-rata 11-13 butir peb hari atau 1 butir telur/ekordhari. b. harga per butir telur Rp.12,- e. bahan makanan jang diberikan berupa djagung seharga Rp.25, - per kg,"gabah" (Rp.20,- per kg),"gugik" (Rp.15,- per xeg). d. penensmen padi 2 kali dalam setahun e. hasil padi kering 6-9 quintal £. harga per quintal Rp.2000,- Tjontoh besarnja pendapaten untuk Pengusaha Ternak Itik Chusus- adalsh sebhgai berikut: Golongan I: Pemeliharaan 15 ekor ternalk itik, Pendapaten Rp.15750 per tahun/capite. Golongan II dengan pemeliharasn 25 ekor ternak itilk, pendapatan Rp.30900,- per tehun/capita. Golongan III dengan pemeliharaen 70 ekor, pendapatan Rp.82140,- per tahun/capita Besarnja pendapatan dari"petani chusus" (selend jutnja disebut di- sebut golongan IV) dengen luas pemilikan tanah 1 patok adalah Rp.21840,4 per tshun/capita. Dibandingkan dengan golongan IV,maka: Golongan I : IV = 72,12 0/0 per tahun/capita Golongan II: IV = 141,49 0/0 per tahun/cepita GolonzanIII: IV = 376,09 o/o per tahun/capita Ussha peternakan itik masih mungkin diperluas dengan dorongan factor marketing dan keuntungan optimum jang dinamis. Harga - pokok per butir telur jang dihasilkan sekitar Rp.5,50., bagi pebernak besar dan ketjil. Ini menandakan bahwa unsur "fixed- cost" sangat ketjil pengaruhnja terhadap besarnja keuntungan . Mengingat struktur pemilikan tanah,maka menambah djumlah peternak lebih sesuai dari pada menambah djumlah pemeliharaan.
Kata Kunci : Peternak itik, pendapatan etani