Pemetaan data sekolah dasar kotamadya Bandar Lampung tahun 1983/1984-1987/1988
Lisdarto Syukri, Drs. Sri Widodo
1989 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUHPenelitian ini bertujuan menyajikan data kuantitatif Sekolah Dasar (SD) di Kotamadya Bandar Lampung dan melihat imbangan guru yang ada dengan guru yang ideal tahun ajaran 1983/1984-1987/1988 secara visual ke dalam bentuk peta dengan pola penyebarannya sampai tingkat administrasi kelurahan, melihat perkembangan dan mengevaluasi peta yang dihasilkan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data sekunder yaitu mencatat data dari instansi yang diperlukan dan ada hubungannya dalam penelitian. Data ini dimasukkan ke dalam tabel yang sesuai dengan tujuan penelitian. Visualisasi data menggunakan simbol diagram individual dengan jenis simbol adalah, diagram batang sederhana, simbol diagram batang campuran, simbol adjacent, simbol pie graph, simbol luasan kuantitatif dan kualitatif, serta simbol abstrak lainnya. Hasil utama dalam penelitian ini adalah, peta mengenai perkembangan jumlah gedung Sekolah Dasar, peta perkembangan jumlah murid, peta Angka Partisipasi Murni (NER), peta jumlah murid Sekolah Dasar menurut kelompok umur, peta kondisi ruang kelas, peta intensitas penggunaan ruang kelas, peta imbangan jumlah penduduk usia 7-12 tahun dengan kemampuan Sekolah Dasar menampung murid (kapasitas SD), peta imbangan guru yang ada dengan guru ideal, ruang kelas yang ada dengan ruang kelas ideal, diagram perkiraan jumlah murid, guru, ruang kelas, dan gedung Sekolah Dasar tahun 1988-1990 serta diagram jumlah guru menurut jenis kelamin tahun ajaran 1987/1988. Dari peta yang dihasilkan dapat ditarik kesimpulan, penduduk usia 7-12 tahun belum tertampung seluruhnya di Sekolah Dasar yang ada, hal ini dapat dilihat dari NER Sekolah Dasar rata-rata baru mencapai 91,82% di mana disebabkan masih cukup banyak kekurangan ruang kelas dan cukup besar Sekolah Dasar menampung murid di luar umur 7-12 tahun yaitu 7,64% dari seluruh jumlah murid yang ada. Kapasitas Sekolah Dasar di 36 kelurahan lebih kecil daripada jumlah penduduk usia 7-12 tahun yang ada di kelurahan yang bersangkutan. Prosentase penggunaan ruang kelas 2 kali sehari dan 3 kali sehari, hampir berimbang dengan jumlah prosentase penggunaan ruang kelas 1 kali sehari. Jumlah ruang kelas dalam keadaan kurang baik dan rusak cukup besar. Kelebihan guru cukup besar, baik atas dasar rasio jumlah murid yang ada maupun sesuai atas dasar rasio penduduk usia 7-12 tahun. Penyebaran guru Sekolah Dasar belum merata dan kebanyakan guru adalah Wanita
-
Kata Kunci : Pemetaan data Sekolah dasar, Bandar Lampung,Pemetaan