IDENTIFIKASI JENIS KELAMIN BURUNG MADU SRIGANTI (Cinnyris jugularis) DENGAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)
Firsthalia Salsabilla Azzahra, drh. Morsid Andityas, M. Sc.
2025 | Tugas Akhir | D4 Teknologi Veteriner
Burung madu sriganti (Cinnyris jugularis) merupakan spesies dari
famili Nectariniidae. Burung ini merupakan spesies burung pemakan nektar
bunga, sehingga umum terlihat di pohon-pohon yang berbunga memiliki peran
ekologis berupa membantu penyerbukan tanaman. Penentuan jenis kelamin (sexing)
merupakan hal penting dalam upaya konservasi dan breeding, salah satunya
secara molekuler dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kelamin burung madu sriganti
dengan metode PCR. Penelitian ini menggunakan dua ekor burung madu sriganti
jantan dan betina. Sampel darah diambil melalui vena brachialis,
kemudian dilakukan ekstraksi DNA. Tahap selanjutnya adalah amplifikasi DNA
dengan mesin thermal cycler menggunakan pasangan primer CHD1LF/CHD1LR.
Visualiasi produk PCR dilakukan dengan dual LED blue transilluminator,
hasil dari visualisasi menunjukkan burung madu siganti jantan menghasilkan satu
pita berukuran sekitar 474 bp serta untuk burung betina menghasilkan dua pita
yang masing-masing pitanya berukuran sekitar 474 bp dan pita berukuran 319 bp.
Burung madu sriganti dapat diidentifikasi jenis kelaminnya menggunakan PCR
dengan primer CHD1LF/CHD1LR.
The Sriganti sunbird (Cinnyris jugularis) is a species of the Nectariniidae
family.This bird is a species of nectar-eating bird, commonly seen in flowering
trees it has an ecological role in helping pollinate plants. Determining sex (sexing)
is important in conservation and breeding efforts, one of which is molecularly
using the polymerase chain reaction (PCR) method. The purpose of this
study was to determine the sex of the Sriganti sunbird using the PCR method.
This study used two male and female Sriganti sunbirds. Blood samples were taken
through the brachial vein, then DNA extraction was carried out. The next
stage is DNA amplification with a thermal cycler machine using the
CHD1LF / CHD1LR primer pair. Visualization of PCR products was carried out with
a dual LED blue transilluminator, the results of the
visualization showed that the male Sriganti sunbird produced one band measuring
approximately 474 bp and the female bird produced two bands, each band
measuring approximately 474 bp and a band measuring 319 bp. The sex of the
Sriganti sunbird can be identified using PCR with the CHD1LF/CHD1LR primers.
Kata Kunci : Burung madu sriganti; Jenis kelamin; Sexing; PCR; Primer CHD1LR/CHD1LF.