Laporkan Masalah

Lingkungan pengendapan pada dataran aluvial pesisir Binangun dengan pendekatan sebaran ukuran butir dan mineral

Lely Rulia Siregar, Drs. Suprapto Dibyosaputro, M.Sc.

1987 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Dataran aluvial pesisir Binangun terbentuk oleh proses marin, angin dan fluvial. Masing-masing proses ini menghasilkan endapan, yang memiliki karakteristik sesuai dengan sumber material serta kekuatan tenaga yang mengendapkannya . Tujuan penelitian adalah untuk menentukan lingkungan pengendapan yang ada pada dataran aluvial pesisir Binangun. Teknik analisa yang digunakan adalah analisa deskriptip dan statistik, yang dilakukan terhadap sebaran ukuran butir dan mineral pada endapan yang dikumpulkan secara purposive stratified sampling. Endapan pada daerah penelitian pada dasarnya merupakan endapan marin yang pada beberapa tempat telah tertutup oleh endapan baru, yaitu endapan angin dan endapan fluvial. Endapan angin mempengaruhi atau menutupi endapan marin pada St.II sampai St. V, dengan ketebalan bervariasi kurang dari 180 cm sedangkan endapan fluvial menutupi endapan marin pada St. XIV sampai St. XVII dengan ketebalan sekitar 65 cm sampai 140 cm. Berdasarkan pada variasi nilai rerata ukuran butir dan komposisi mineral, yang keduanya merupakan fungsi dari perkembangan endapan ditinjau dari umur relatif, taraf pelapukan dan pembentukan tanah, maka endapan marin dapat dikelompokkan menjadi empat. Endapan baru terletak paling dekat dengan garis pantai, rerata ukuran butirnya paling kasar (sekitar 2,7, skala phi) dan nilai perbandingan mineral paling tinggi (lebih dari 6,5). Endapan ini terdapat pada St. I-St.V. Endapan muda terdapat pada St.VI-St.IX, dengan rerata ukuran butir sekitar 3,0 dan nilai perbandingan mineral umumnya kurang dari 6,0. Endapan dewasa memiliki rerata ukuran butir sekitar 4,5 dengan nilai perbandingan mineral umumnya sekitar 2,7. Endapan ini terdapat pada St.IX-St. XII. Endapan tua terletak paling jauh dari garis pantai, memiliki rerata ukuran butir paling halus (lebih dari 5,22) dan nilai perbandingan mine ral paling kecil (kurang dari 2,11), yaitu pada St. XIII-St.XVII.

-

Kata Kunci : Dataran aluvial,Pengendapan,Kecamatan Binangun,Cilacap,Jawa Tengah

  1. S1-1987-2245-Abstract.pdf  
  2. S1-1987-2245-Blibliography.pdf  
  3. S1-1987-2245-TableofContent.pdf  
  4. S1-1987-2245-Title.pdf