Analisis Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban dengan Anggaran Sebagai Alat Pengendalian Biaya pada PT PLN (Persero) Unit Pendidikan dan Pelatihan Bogor
Rustantri Yunita Putri, Siti Muslihah, S.E., M.Sc., CFP., CMA.
2025 | Tugas Akhir | D4 Akuntansi Sektor Publik
Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan akuntansi pertanggungjawaban dengan anggaran sebagai alat pengendalian biaya di PT PLN (Persero) UPDL Bogor. Sebagai unit pusat biaya, UPDL Bogor berfokus pada pengelolaan anggaran untuk mendukung pendidikan dan pelatihan pegawai. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar syarat akuntansi pertanggungjawaban telah diterapkan, seperti struktur organisasi yang jelas, penyusunan anggaran partisipatif, dan pelaporan pertanggungjawaban biaya rutin. Namun, masih terdapat kendala seperti belum dipisahkannya biaya terkendali dan tidak terkendali, kode rekening yang belum spesifik per divisi, serta keterbatasan sistem ERP dalam menyajikan laporan akuntansi pertanggungjawaban secara komprehensif. Kondisi ini berdampak pada beberapa pos biaya yang mengalami overbudget. Oleh sebab itu, perlu dilakukan evaluasi sistem, penetapan batas toleransi anggaran, serta optimalisasi sistem informasi keuangan guna meningkatkan akurasi, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan biaya di PT PLN (Persero) UPDL Bogor.
This study aims to analyze the implementation of responsibility accounting with budgeting as a cost control tool at PT PLN (Persero) UPDL Bogor. As a cost center unit, UPDL Bogor focuses on budget management to support employee education and training. The method used was descriptive qualitative through interviews and documentation. The results indicate that most of the responsibility accounting requirements have been implemented, such as a clear organizational structure, participatory budgeting, and routine cost accountability reporting. However, challenges remain, such as the lack of separation of controllable and uncontrollable costs, the lack of specific account codes per division, and the ERP system's limitations in presenting comprehensive responsibility accounting reports. This situation has resulted in several cost items experiencing overbudget. Therefore, a system evaluation, the establishment of budget tolerance limits, and the optimization of the financial information system are necessary to improve the accuracy, transparency, and accountability of cost management at PT PLN (Persero) UPDL Bogor.
Kata Kunci : akuntansi pertanggungjawaban, pengendalian biaya, anggaran, responsibility accounting, cost control, budget.