Laporkan Masalah

Akademi Sepak Bola Sleman dengan Pendekatan Neuroarchitecture

Yuandra Tegar Muharrizky, Dr. Eng., Ar. Alexander Rani Suryandono, S.T., M.Arch., IAI

2025 | Skripsi | ARSITEKTUR

Sleman memiliki potensi besar dalam pengembangan sepak bola usia muda, didukung oleh antusiasme masyarakat dan keberadaan klub profesional seperti PSS Sleman. Namun, fasilitas akademi yang kurang memadai serta minimnya pendekatan berbasis ilmu dalam pembinaan pemain menjadi kendala utama. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini mengusulkan perancangan akademi sepak bola dengan pendekatan neuroarchitecture, yaitu prinsip desain yang mempertimbangkan pengaruh lingkungan terhadap kinerja otak dan psikologi pemain guna meningkatkan fokus, motivasi, serta kesejahteraan mental. 

Kajian teori dalam penelitian ini mencakup dua aspek utama: (1) Akademi sepak bola, yang membahas standar fasilitas, kurikulum, serta metode pengembangan pemain; dan (2) Neuroarchitecture, yang menyoroti bagaimana elemen desain seperti pencahayaan, tata ruang, warna, material, dan lanskap dapat memengaruhi performa atlet.

Analisis tapak dilakukan untuk menentukan lokasi strategis berdasarkan aksesibilitas, kondisi lingkungan, serta hubungan dengan fasilitas pendukung. Selanjutnya, analisis perancangan mencakup penyusunan program ruang, termasuk area latihan, pendidikan, kesehatan, dan rekreasi, serta pemilihan elemen neuroarchitecture yang mendukung pembinaan holistik pemain.

Hasil perancangan menawarkan solusi berupa integrasi desain yang mendukung keseimbangan fisik dan mental pemain berdasarkan kebutuhan karakter ruang yang ideal. Dengan demikian, akademi ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang tidak hanya mendukung aspek teknis sepak bola, tetapi juga perkembangan mental dan emosional pemain muda secara berkelanjutan.

Sleman has great potential for youth football development, supported by the enthusiasm of the community and the presence of professional clubs such as PSS Sleman. However, inadequate academy facilities and the lack of a science-based approach in player development remain major challenges. To address these issues, this study proposes the design of a football academy with a neuroarchitecture approach, a design principle that considers the influence of the environment on brain function and player psychology to enhance focus, motivation, and mental well-being. 

The theoretical review in this study covers two main aspects: (1) Football academies, which discuss facility standards, curricula, and player development methods; and (2) Neuroarchitecture, which highlights how design elements such as lighting, spatial layout, color, materials, and landscape can affect athlete performance. 

Site analysis was conducted to determine a strategic location based on accessibility, environmental conditions, and connections to supporting facilities. Furthermore, the design analysis includes the development of a space program, covering training, education, health, and recreational areas, as well as the selection of neuroarchitecture elements that support the holistic development of players. 

The design results offer solutions through an integrated approach that promotes both physical and mental balance based on the ideal spatial characteristics. Thus, this academy is expected to create an environment that not only supports the technical aspects of football but also fosters the sustainable mental and emotional development of young players.

Kata Kunci : Akademi Sepak Bola, Neuroarchitecture, Pembinaan Pemain, Perancangan, Sleman

  1. S1-2025-482323-abstract.pdf  
  2. S1-2025-482323-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-482323-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-482323-title.pdf