Laporkan Masalah

Redesain Senior Living D'Khayangan di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi dengan Pendekatan User-Centered Design (UCD)

Imelda Firstiana Valmai Wintasari, Dr. Ir. Dimas Wihardyanto, S.T., M.T., IPM.

2025 | Skripsi | ARSITEKTUR

Peningkatan populasi lansia dapat memberikan dampak yang positif apabila penduduk lansia berada dalam keadaan sehat, aktif, dan produktif. Sebagai upaya mewujudkan penduduk lansia yang memberikan dampak positif, fasilitas penunjang produktivitas lansia harus dihadirkan dalam bentuk lingkungan yang sehat, nyaman, dan aman bagi lansia. Salah satu fasilitas penunjang untuk lansia adalah berupa senior living atau hunian khusus untuk lansia. Di Indonesia, "menitipkan" orang tua ke hunian khusus lansia memang belum menjadi sesuatu yang lumrah. Anak-anak yang menitipkan orang tuanya di hunian khusus lansia, masih menuai pro dan kontra, atau bahkan masih mendapatkan stigma buruk. Padahal di tempat ini, para lansia bisa menghabiskan hari tua mereka dengan mendapatkan perawatan yang lebih baik dan ditangani oleh orang yang memiliki kapasitas. Harapannya hunian khusus lansia tidak hanya menjadi tempat tinggal, namun lansia dapat menjalin hubungan lebih erat dengan sesama lansia dan para pendampingnya, sehingga dapat mendorong terwujudnya harapan hidup yang lebih tinggi. Di Indonesia terdapat tiga (3) pionir panti lansia eksklusif yang memiliki penyebutanSenior Living”, salah satunya adalah Senior Living D’Khayangan yang berada di kawasan industri, Cikarang, Bekasi, dan sedang tutup sementara oleh karena jumlah penghuni yang semakin sedikit. Oleh karena itu, tujuan utama dalam perancangan kembali Senior Living D’Khayangan adalah tersedianya hunian bagi para lansia untuk menyalurkan hobi, bakat, dan melakukan sosialisasi dengan teman seusianya dalam kompleks hunian sehat dan terbebas dari polusi yang disebabkan oleh pabrik-pabrik industri di sekitar tapak. Tidak hanya sekadar mewadahi aktivitas para lansia, senior living dengan desain yang baru juga akan turut serta mengurangi pandangan buruk masyarakat Indonesia terhadap hunian khusus lansia.

An increase in the elderly population can have a positive impact if the elderly population is healthy, active and productive. In an effort to create an elderly population that has a positive impact, facilities to support elderly productivity must be provided in the form of a healthy, comfortable and safe environment for the elderly. One of the supporting facilities for the elderly is senior living or special housing for the elderly. In Indonesia, "entrusting" parents to special housing for the elderly is not yet commonplace. Children who leave their parents in special housing for the elderly still reap the pros and cons, or even still receive a bad stigma. In fact, in this place, the elderly can spend their old age by getting better care and being handled by people who have capacity. The hope is that the special residence for the elderly will not only be a place to live, but that the elderly can build closer relationships with other elderly people and their companions, so that it can encourage the realizatioD'Khayangan which is located in the industrial area, Cikarang, Bekasi, and is currently temporarily closed due to the decreasing number of residents. Therefore, the main goal in redesigning Senior Living D'Khayangan is to provide housing for the elderly to channel their hobbies, talents and socialize with friends their age in a healthy residential complex free from pollution caused by industrial factories around the site. Not only accommodating the activities of the elderly, senior living with a new design will also help reduce the negative view of Indonesian people towards housing specifically for the elderly.

Kata Kunci : lansia, senior living, stigma buruk, kawasan industri

  1. S1-2025-479243-abstract.pdf  
  2. S1-2025-479243-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-479243-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-479243-title.pdf