Standar analisa belanja (SAB) pada Dinas Tata Kota Kabupaten Lampung Utara
MUKTI, Wahyudipraja, Drs. Akhmad Makhfatih, MA
2004 | Tesis | Magister Ekonomika PembangunanPenelitian ini bertujuan untuk menghitung besarnya biaya total rata-rata, standar analisa belanja dan kebutuhan anggaran unit kerja dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan kebersihan dan pemeliharaan taman kota pada Dinas Tata Kota Kabupaten Lampung Utara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pendapatan dan belanja dalam APBD Kabupaten Lampung Utara serta data kegiatan pembangunan pada Dinas Tata Kota Kabupaten Lampung Utara tahun 2004. Data tersebut diperoleh dari Dinas Tata Kota Kabupaten Lampung utara, Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Utara, serta Bagian Keuangan Setda Kabupaten Lampung Utara. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menghitung biaya rata-rata, standar analisa belanja, kebutuhan anggaran dan perkiraan target kinerja. Didalam penelitian ini ditemukan ketidakwajaran di dalam pengalokasian pos pengeluaran honorarium/gaji honorarium pegawai yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal ini dilakukan PNS yang terlibat dalam kegiatan/program sebenarnya sudah mendapatkan Gaji yang bersifat bulanan dan biaya operasional yang terdiri dari biaya bahan bakar minyak, penyediaan pakaian petugas lapangan serta sepatu petugas lapangan untuk masing-masing kegiatan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa biaya total rata-rata dalam pelayanan kebersihan untuk kegiatan penyapuan sampah adalah sebesar Rp10.422 dan pengangkutan sampah adalah sebesar Rp16.167. Dalam pemeliharaan taman kota untuk kegiatan pemeliharaan taman kota adalah sebesar Rp439.534 dan kegiatan penanaman tanaman hias adalah sebesar Rp252.874. Standar analisa belanja pelayanan kebersihan untuk kegiatan penyapuan sampah adalah sebesar Rp330.966.360 dan untuk kegiatan pengangkutan sampah adalah sebesar Rp513.377.610, sedangkan pemeliharaan taman kota untuk kegiatan pemeliharaan taman kota adalah sebesar Rp250.534.460 dan untuk kegiatan penanaman tanaman hias adalah sebesar Rp144.137.960. Berdasarkan perhitungan dengan target kinerja 31.755m3 untuk kegiatan pelayanan kebersihan Kabupaten Lampung Utara tahun 2004 adalah Sebesar Rp844.343.970 maka dapat disimpulkan terjadi overfinancing atau kelebihan anggaran untuk kegiatan pelayanan kebersihan pada Dinas Tata Kota tahun 2004 sebesar Rp22.649.280 atau 2,61% dari anggaran dan pada kegiatan pemeliharaan taman kota dengan target kinerja 570m2 sebesar Rp394.672.420 terjadi juga overfinancing atau kelebihan anggaran sebesar Rp36.040.930 atau 8,36% dari anggaran.
This research aimed to calculate average total cost, standard expenditure analysis, and budget requirement of working units in implementation of cleaning service and city park maintaining activities of Dinas Tata Kota, Lampung Utara regency. Data used in this research was income and expenditure data in regional budget of Lampung Utara regency and development activity data in Dinas Tata Kota Lampung Utara regency in 2004. The data was obtained from Dinas Tata Kota Lampung Utara regency, Central Bureau of Statistic of Lampung Utara regency, and Financial Section of Setda Lampung Utara regency. Analytical tool used in this study is descriptive analysis by calculating average cost, standard expenditure analysis, budget requirement and performance target expectation. In this study, it was found unfairness in allocation of expenditure post of honorarium expenditure/salary of officer having status of Civil servant civil servant involving in the activity/program have got monthly salary and operational cost including gasoline cost, clothing and shoes cost to each activity. Result revealed that average total cost in cleaning service for rubbish sweeping activity is about Rp 10,442 and sewage transportation was Rp 16,167. In city park maintenance, average total cost for maintenance was Rp 439,534 and for planting decorative plant was Rp 252,874. Standard expenditure analysis of cleaning service for rubbish sweeping was Rp 330,966,360 and one for rubbish transportation was Rp 413,377,610, while standard expenditure analysis of city park maintenance for maintenance activity was Rp 250,534,460 and for planting decorative plant was Rp 144,137,960. Based on target of 31,755m3 for cleaning service of Lampung Utara regency in 2004 was Rp 844,343,970, it can be concluded that there was over financing or excessive budget for cleaning service activities on Rp 22,649,280 or 2.61% of the budget and for city park maintenance activity with target of 570m2 was Rp 394,672,420 there was over financing or excessive budget of Rp 36,040,930 or 8,36 % of the budget
Kata Kunci : Anggaran dan Belanja,Struktur Anggaran Kinerja