Laporkan Masalah

Pengaruh pendapatan per kapita dan pengeluaran pemerintah bidang sosial terhadap indikator pembangunan manusia :: Studi kasus Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Tengah

UMIHANI, Dede, Dr. Budiono Sri Handoko, MA

2004 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Riset ini menguji dampak pendapatan per kapita dan pengeluaran pemerintah bidang sosial (pendidikan dan kesehatan) terhadap indikator pembangunan manusia di Provinsi Jawa Tengah. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Indeks Pembangunan Kesetaraan Gender (IPG) digunakan sebagai dua ukuran indikator pengembangan manusia. Riset ini juga memasukkan beberapa program pengeluaran pemerintah di bidang pendidikan yaitu program pendidikan sekolah, program pendidikan perguruan tinggi dan program pendidikan luar sekolah. Tujuannya adalah untuk mengetahui pada area/program pendidikan mana yang paling efektif mempengaruhi pembangunan manusia. Data yang digunakan adalah data panel dari 35 kabupaten/kota se Provinsi Jawa Tengah pada tahun 1999 dan 2002. Dengan menggunakan alat analisis Regresi dengan metode Weighted Least Square, hasil estimasi menunjukkan semua variabel bebas mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap IPM. Pengeluaran pemerintah bidang pendidikan dan kesehatan mempunyai pengaruh yang lebih kuat dibanding pendapatan per kapita. Pada bidang pendidikan, pengeluaran pemerintah untuk program perguruan tinggi dan program pendidikan luar sekolah lebih efektif dibanding program pendidikan sekolah. Untuk IPG, hasil estimasi dengan menggunakan metode Ordinary Least Square menunjukkan hanya pengeluaran pemerintah bidang kesehatan yang secara positif dan signifikan berpengaruh. Penelitian ini juga menyertakan variabel dummy untuk membuktikan adanya perbedaan dalam pembangunan manusia antara tahun 1999 dan 2002. Hasilnya menunjukkan ada perbedaan dalam pembangunan manusia baik IPM maupun IPG pada tahun 1999 dan 2002.

This research examines the impact of per capita income and government expenditure (health and education) on Indicator of human development in Central Java. Human Development Index (HDI) and Gender-related Developmet Index (GDI) are used as two measures of human development indicator. This research consider various program of education expenditures. There are government expenditure on school, university and other levels. Its aim is to know which education program/area that have most effective influence on human development. Data for thirdty-five of regency/city in Central Java on 1999 and 2002 are used for estimating human development. Using Weighted Least Square of panel data, the result revealed that there is a positive functional relationship and significant between the expanatory variables and IPM. Tha result estimates showed that government expenditure on education and health has a stronger impact on human development that the per capita income. In particular, expenditure on university and other levels is more effective in human development influence. For GDI, only government expenditure on health that have possitive significant influenced. This researh also figure dummy variable to prove the existence of difference in human development between 1999 and 2000. Its result show there is difference in human development both HDI and GDI

Kata Kunci : Pendapatan Per Kapita,Pengeluaran Pemerintah,Pembangunan Manusia, Central Java, HDI, GDI, Per Capita Income, Government Expenditure on Health and Education, Weighted Least Square, Ordinary Least Square, Dummy, Panel Data


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.