EFISIENSI ALOKATIF FAKTOR PRODUKSI KUBIS DI KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG

Kyla Chandrika Perwitasari, Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc. ; Sugiyarto, S.P., M.Sc. ; Anung Pranyoto, S.P., M.P.

2025 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)

Kecamatan Ngablak merupakan salah satu sentra budidaya tanaman hortikultura di Provinsi Jawa Tengah, karena wilayahnya sangat subur dan cocok untuk berbagai jenis sayuran, salah satunya yaitu kubis. Pada kegiatan usaha tani kubis petani umumnya memiliki faktor-faktor produksi dengan jumlah yang terbatas tetapi disisi lain petani juga ingin meningkatkan hasil produksi usaha taninya. Oleh karena itu, salah satu cara untuk meningkatkan produksi yaitu dengan mendorong efisiensi alokatif. Penelitian ini memiliki tujuan untuk (1) menganalisis faktor yang memengaruhi produksi kubis di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang; (2) mengevaluasi efisiensi alokatif penggunaan faktor produksi kubis di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Metode pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling sebanyak 55 petani. Metode analisis data yang digunakan yaitu Fungsi Produksi Cobb-Douglass dan Analisis Efisiensi Alokatif. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh positif terhadap produksi usaha tani kubis di Kecamatan Ngablak yaitu luas lahan, bibit, insektisida dan pengalaman usahatani, dan faktor-faktor yang berpengaruh negatif yaitu pupuk kandang, pupuk NPK, dan umur petani. Penggunaan luas lahan dan bibit belum efisien secara alokatif sedangkan penggunaan pupuk kandang, pupuk NPK, dan insektisida tidak efisien secara alokatif.

Ngablak District is one of the centers of horticultural crop cultivation in Central Java Province, known for its fertile soil and suitability for various types of vegetables, particularly cabbage. In cabbage farming activities, farmers generally have limited factors of production, yet they seek to increase their agricultural output. Therefore, one way to increase production is by encouraging allocative efficiency. This study aims to (1) analyze the factors affecting cabbage production in Ngablak District, Magelang Regency, and (2) evaluate the allocative efficiency of the production factors used in cabbage farming in this area. The sampling method involved purposive sampling, with a total of 55 farmers participating. The data analysis methods employed in this study include the Cobb-Douglas Production Function and Allocative Efficiency Analysis. The results indicate that the factors positively influencing cabbage production in Ngablak Subdistrict are the land area, seeds, insecticides, and farming experience. Conversely, the factors negatively affecting production include manure, NPK fertilizer, and the farmers' age. The use of land area and seeds is not allocatively efficient while the use of manure, NPK fertilizer, and insecticides are inefficient.

Kata Kunci : efisiensi alokatif, faktor produksi, usaha tani kubis / allocative efficiency, production factors, cabbage farming