Pelaksanaan P2KP sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kemiskinan di Kota Pekalongan :: STudi kasus di Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat

POSO, Kisworo, Dr. Soetatwo Hadiwigeno, MA

2004 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

di Perkotaan (P2KP) dalam upaya mengatasi kemiskinan. Penelitian ini juga menganalisis perkembangan tingkat pendapatan per KK setelah adanya program P2KP, tingkat pengurangan kemiskinan peserta program P2KP, ketepatan sasaran penyaluran dana P2KP, tingkat penyerapan tenaga kerja dan tingkat kelangsungan dana yang digulirkan. Selain itu juga ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program P2KP dalam menanggulangi kemiskinan di perkotaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif, dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dan penyebaran kuesioner pada anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan pengurus Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM). Data sekunder didapat pada kantor-kantor instansi pemerintah terkait dan laporan BKM Kelurahan Podosugih. Lokasi penelitian dilakukan pada Kelurahan Podosugih Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. Hasil penelitian ini menunjukkan P2KP mampu meningkatkan pendapatan masyarakat peserta program secara riil, hal ini bisa dilihat dari hasil perhitungan indikator pendapatan yang menunjukkan angka positif. P2KP mampu mengurangi tingkat kemiskinan anggota KSM selaku peserta program, hal ini ditunjukkan oleh indikator kemiskinan yang bernilai positif. Hasil penelitian juga menunjukkan penyaluran dana P2KP telah memenuhi sasaran pada keluarga miskin, P2KP tidak mampu menciptakan kesempatan kerja dan kelangsungan dana P2KP yang digulirkan pada anggota KSM relatif baik. Faktor - faktor keberhasilan program P2KP ditentukan oleh pertama, tingkat keuletan dan ketekunan serta motivasi peserta program yang tinggi, kedua, sosialisasi program yang rutin, kelembagaan yang jelas, prosedur pinjaman yang mudah, dan pencairan dana yang cepat. Faktor - faktor yang menjadi kendala P2KP adalah birokrasi yang rumit, dana yang terbatas dan pemahaman mengenai program yang masih kurang.

This research aims to discover performance of the Urban Poverty Tackling Project (P2KP) to overcome the problem of poverty. This research also analyze the income development level per family after P2KP, poverty decreasing level in P2KP, accuracy of the P2KP fund distribution target, work opportunity creation by P2KP and sustainability of the P2KP fund. Beside that this research also to find out the factors that affect the success of P2KP to overcome poverty in urban area. This research use descriptive quantitative and descriptive qualitative method with primary and secondary data. The primary data is obtained by using direct interview and distribution of the questionnaires towards the community, who are member of community self development group (KSM) and the board of community self development group (BKM). The secondary data is obtained by observing the data from the government agency office that related to the matter and the board of community self development group (BKM) report. The research location is selected in Podosugih village, sub – district West Pekalongan in City of Pekalongan The findings of the research show that P2KP is able to increase the income per family for real. This can be seen from the calculation of income indicator that shows positive calculation. P2KP also able to decrease the poverty level of community self development group (KSM) member. This can be seen from the calculation of poverty indicator that shows positive calculation. The findings also shows us that P2KP fund has fulfilled its aim and the primary target to for poor family, the P2KP isn’t able to create work opportunity and the sustainability of the P2KP fund is relatively good. Major factors that affect the success of P2KP depend on first, highly motivation from the member of the program. Second, routine program socialization, clear structure of P2KP, easy lending procedures and fast liquidity of the fund. The factors that become the obstacle P2KP are unhealthy bureaucracy, limited fund and low understandably to the program

Kata Kunci : Kemiskinan,P2KP,Pendapatan Masyarakat