Pembangunan Infrastruktur dan Pengurangan Kemiskinan di Kawasan Timur Indonesia: Pengaruh dan Saluran Transmisinya

Dwi Febriani, Dr. Anggi Rahajeng, S.E., M.Ec.

2025 | Tugas Akhir | D4 PEMBANGUNAN EKONOMI KEWILAYAHAN

Infrastruktur berpeluang untuk menurunkan kemiskinan yang menjadi isu utama dalam pembangunan Indonesia, khususnya di Kawasan Timur Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan menganalisis pengaruh pembangunan infrastruktur terhadap pengurangan kemiskinan di Kawasan Timur Indonesia dari tahun 2011 hingga 2024. Penelitian ini menggunakan metode two-step system Generalized Method of Moments (GMM) untuk membuktikan adanya pengaruh kedua variabel dalam jangka menengah, seiring dengan mulai diprioritaskannya pembangunan infrastruktur, khususnya di Kawasan Timur Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa infrastruktur dasar mulai dari jalan, listrik, sanitasi, air, dan internet memiliki pengaruh negatif terhadap kemiskinan. Meskipun, khusus untuk internet dan air, secara statistik berpengaruh tetapi tidak signifikan. Penelitian ini juga membuktikan bahwa infrastruktur berperan memperkuat hubungan negatif tenaga kerja dan partisipasi sekolah. Di sisi lain, infrastruktur dapat memperlemah hubungan positif dari ketimpangan pendapatan dengan tingkat kemiskinan. Selain itu, faktor infrastruktur yang minim diduga menjadi salah satu penyebab hubungan negatif antara ketimpangan pendapatan dan kemiskinan di Kawasan Timur Indonesia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembangunan infrastruktur memiliki peran yang penting dalam upaya pengurangan kemiskinan di Kawasan Timur Indonesia.

Infrastructure has the potential to alleviate poverty, which remains a major challenge in Indonesia’s development, particularly in Eastern Indonesia. This study aims to examine the impact of infrastructure development on poverty reduction in Eastern Indonesia over the period 2011- 2024. The analysis employes the two-step system Generalized Method of Moments (GMM) to assess the medium-term effect, in line with  the prioritization of infrastructure development in the region. The results of the analysis show that basic infrastructure ranging from roads, electricity, sanitation, water, and internet have a negative effect on poverty. Although, specifically for internet and water, statistically they have an effect but are not significant. This study also proves that infrastructure plays a role in strengthening the negative relationship between labor and school participation. Conversely, infrastructure weakens the positive relationship between income inequality and poverty. Limited infrastructure is also suspected to be one of the causes of the negative relationship between income inequality and poverty in Eastern Indonesia. Overall, the findings suggest that infrastructure development plays a crucial role in poverty alleviation efforts in the region.

Kata Kunci : Air, Infrastruktur, Internet, Jalan, Kawasan Timur Indonesia, Kemiskinan, Listrik, Sanitasi