Hegemoni Kelompok Penguasa dan Perlawanan Buruh dalam Cerita Pendek "Jalmoseun Sinegedo Itda" Karya Cho Se Hui

Ikfina Kamalia Rizki, Suray Agung Nugroho, S.S, M.A, Ph.D.

2025 | Skripsi | BAHASA KOREA

    Hegemoni muncul sebagai suatu cara untuk meraih kepemimpinan tertinggi (supremasi). Hegemoni mengutamakan persetujuan dan penerimaan dari kelompok yang lebih rendah kedudukannya terhadap kepemimpinan kelompok dominan. Praktik hegemoni serupa muncul dalam cerpen "Jalmoseun Sinegedo Itda" Karya Cho Se Hui (1977). Cerpen tersebut mengisahkan dinamika kehidupan buruh di kawasan Industri Eun-gang di bawah kendali penguasa borjuis. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk hegemoni penguasa borjuis, perlawanan kaum buruh, serta konteks sosial dalam cerpen tersebut. Data dianalisis menggunakan teori hegemoni Gramsci (1976) dengan metode deskriptif kualitatif. 

    Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa terdapat tiga bentuk hegemoni penguasa, yakni 1) dominasi ideologi, 2) kesewenangan penguasa, 3) ancaman penguasa. Ideologi tersebut disebarkan oleh intelektual organik yakni pegawai perusahaan dan digunakan untuk mempertahankan hegemoni terhadap kaum buruh. Di lain pihak, kaum buruh yang direpresentasikan oleh tokoh Yeong-su, Yeong-hui, dan Yeong-i menunjukkan perlawanan dengan ideologi humanisme. Mereka melakukan perlawanan untuk menyuarakan ketidakadilan dan menagih hak-hak pekerja. Bentuk perlawanan mereka berupa aktivisme buruh dan perundingan. Peristiwa-peristiwa dalam cerpen tersebut merefleksikan iklim perburuhan Korea Selatan pada masa industrialisasi 1970-an.

    Hegemony emerges to achieve supreme leadership. Hegemony emphasizes consent and coercion of the subordinate group towards the leadership of the dominant group. Similar hegemonic practices can be found in Cho Se-hui's short story "Jalmoseun Sinegedo Itda". The short story illuminates the dynamics of Eun-gang Industrial’s laborers under the control of the bourgeois group. This study was conducted with the aim of analyzing the forms of bourgeois hegemony, worker resistance, and the social context in the short story. Data sources in this research were analyzed using Antonio Gramsci's hegemonic theory (1976) and using qualitative descriptive methods. 

    Based on the results of the research, it shows that there are three forms of hegemony of the rulers, including 1) ideological domination, 2) arbitrariness of the rulers, and 3) threats from the rulers. This ideology was spread by organic intellectuals, such as company employees, and used to maintain hegemony over the workers. On the other hand, the laborers represented by the characters Yeong-su, Yeong-hui, and Yeong-I, show the ideology of humanism. They resisted for their rights as workers. The form of resistance is building labor activism and negotiations. The events in the short story reflect the labor market in South Korea’s industrialization of the 1970s.

Kata Kunci : hegemoni, ideologi, intelektual, buruh, Eun-gang, JSI