Laporkan Masalah

Masyarakat Terus terang dan Penuh Cinta sebagai Impian Arswendo Atmowiloto dalam Novel Blakanis (Perspektif Teori Antonio Negri dan Michael Hardt)

Tamtami Putri Prasetyani, Prof. Dr. Aprinus Salam, M.Hum

2025 | Tesis | S2 Sastra

Blakanis karya Arswendo Atmowiloto merupakan novel berisi kisah para “Blakanis” (sebutan bagi para pengikut Ki Blaka) menemukan pencerahan dalam kehidupan yang lebih blaka (terus terang). Kehidupan masyarakat dalam novel Blakanis digambarkan penuh dengan kebohongan yang menyebabkan banyak kejahatan. Hal-hal tersebut sesuai dengan keadaan masyarakat dalam dunia kekuasaan baru yang disebut Michael Hardt dan Antonio Negri sebagai kuasa empire. Prinsip hidup blaka yang ditawarkan oleh Arswendo mengajak masyarakat untuk kembali ke ajaran leluhur bangsa Indonesia khususnya dalam masyarakat Jawa.

Penelitian ini menggunakan teori Michael Hardt dan Antonio Negri untuk mengungkap kuasa empire dan resistensi subjek multitude dalam novel Blakanis karya Arswendo Atmowiloto serta mengungkapkan proses terbentuknya politik alternatif multitude dan revolusi dalam menumbangkan kekuasaan empire. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkapkan kuasa empire dan resistensi subjek multitude serta mengungkapkan proses terbentuknya politik alternatif multitude dengan mengedepankan singularitas yang terus terang dan penuh cinta. Adapun metode yang digunakan ialah deskriptif-kualitatif.

Hasil penelitian menemukan bahwa kekuasaan kekaisaran dalam novel Blakanis ditunjukan dengan beroperasinya biopower. Resistensi subjek multitude dengan singularitas terus terang dan cinta dilakukan dengan altermodernitas melalui perpecahan dan transformasi. Perpecahan dilakukan dengan kritik struktur normatif, hierarki sosial, dan eksploitasi. Transformasi dilakukan dengan menciptakan tatanan teoretis dan sosial baru. Revolusi dalam novel ada dalam tiga konsep yang saling berhubungan yaitu Kairòs, Alma Venus, Multitudo. Chronos yang dialami tokoh hadir dalam kekosongan eksistensial (sebagai syarat terus terang dan cinta). Subjek memasuki Kairòs ketika menjadi bagian dari komunitas, mendapatkan kehormatan dan melakukan kejujuran. Alma Venus hadir sebagai simbol kemungkinan revolusi lewat bentuk cinta yang universal. Cinta yang dimiliki tokoh-tokoh dalam novel merupakan kekuatan revolusioner dan manifestasi politik.

Blakanis by Arswendo Atmowiloto is a novel that tells the story of the Blakanis—followers of Ki Blaka—in their quest for enlightenment through a more blaka (frank, honest) way of life. The lives of the characters in the novel are portrayed as chaotic and filled with confusion, often leading to various forms of crime. These conditions reflect the state of society under the new form of power described by Michael Hardt and Antonio Negri as the “Empire.” The principle of blaka living, as offered by Arswendo, calls people to return to the wisdom of their ancestors, particularly within Javanese culture.

This study applies the theoretical framework of Hardt and Negri to explore the imperial power structures and the resistance of the multitude in Blakanis. It also aims to reveal the process through which an alternative politics of the multitude is formed, emphasizing singularity characterized by frankness and love. The method used in this study is descriptive-qualitative.

The results indicate that the dominant power in Blakanis operates through biopower. Resistance arises from the multitude through singular expressions of honesty and love, carried out via altermodernity—through both rupture and transformation. Rupture occurs through critiques of normative structures, social hierarchies, and systems of exploitation. Transformation, on the other hand, involves the creation of a new theoretical and social order. The revolution within the novel is expressed through three interrelated concepts: Kairòs, Alma Venus, and Multitudo. Chronos, as experienced by the characters, manifests as existential emptiness—a state that opens space for honesty and love. A character enters Kairòs when they become part of a community, attain dignity, and engage in truthful action. Alma Venus symbolizes the revolutionary potential of love in its universal form. The love experienced by the characters in the novel serves as both a revolutionary force and a political expression.

Kata Kunci : blakanis, empire, multitude, terus terang, cinta

  1. S2-2025-486175-abstract.pdf  
  2. S2-2025-486175-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-486175-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-486175-title.pdf