Laporkan Masalah

Sistem informasi persediaan barang dengan metode peramalan dekomposisi dan metode persediaan Recorder Point :: Studi kasus pada distributor Farmasi PT Sapta Sari Tama Cabang Solo

SAPUTRO, Daniel Tunggono, Ir. Rudy Hartanto, MT

2004 | Tesis | S2 Teknik Elektro (Magister Teknologi Informasi)

Latar belakang dari penelitian ini adalah penerapan salah satu bidang sistem informasi untuk menentukan persediaan barang sehingga persediaan barang senantiasa terjaga dan tidak terjadi kekurangan barang. Pada PT Sapta Sari cabang Solo, penentuan persediaan barang tiap item barang masih menggunakan perkiraan saja sehingga sering terjadi kekurangan persediaan barang. Jadi dengan menerapkan aplikasi persediaan barang dengan metode peramalan dekomposisi dan persediaan barang reorder point akan membantu manager untuk penentukan persediaan barang dalam kurun waktu tertentu (1 bulan) untuk menghindari terjadinya kekurangan persediaan (stock out). Metode Peramalan digunakan untuk mendapatkan nilai peramalan suatu barang pada suatu periode tertentu (bulan), yang dapat digunakan sebagai gambaran penjualan yang akan terjadi pada bulan berikutnya. Metode reorder point digunakan mencari nilai aman persediaan barang dalam beberapa hari. Dengan penggabungan nilai peramalan dan nilai reorder point akan digunakan sebagai acuan pemesanan barang sehingga dengan hasil tersebut persediaan barang senantiasa terjaga. Pada peramalan dengan metode dekomposisi akan memiliki nilai error peramalan dan MSE yang kecil jika pola data penjualan barang bedasarkan musiman, tetapi akan memiliki error peramalan dan MSE yang besar jika pola data penjualan berdasarkan program promosi yang tidak menentu. Penggabungan nilai peramalan dan nilai reorder point, dapat digunakan sebagai acuan pemesanan barang sehingga tidak mengalami kekurangan barang (stock out).

This research is the application of one method of information system for forecasting stock so that the stock is maintained and avoid shortage of stock. In PT Sapta Sari Solo branch, the forecasting of the stock of each item is still using the more or less manual method so that the shortage of stock is often encountered. Therefore, with the application of stock with the method of forecasting decomposition and stock reorder point will eventually help the manager to decide on stock in a certain length of time (a month) to avoid stock out. Forecasting method is used to get the value of forecasting of one item in a certain period of time (month), that is used to describe the next of sales in the following month. Reorder point is used to find the value of reorder point in a couple of days. Therefore, in combining the value of forecasting and the value of reorder point will eventually be used for ordering stock so that the stock is carefully maintained. In forecasting with decomposition method will result in a small value of error and MSE if the data pattern of selling the stock is based on the season, however, will have a higher value of error and MSE if the data pattern is based on the uncertain promotional program. Hence, in combining the value of forecasting and the value of reorder point will eventually be used for ordering stock so that the stock is carefully maintained.

Kata Kunci : Teknologi Informasi,Sistem Informasi Persediaan Barang,Reorder Point, Determining the Stock, Forecasting, Stock Out


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.