Mencari The Real: Celah Paralaks Tokoh Utama dalam Novel Atheis Karya Achdiat K. Mihardja
Fata Benny Ashari, Prof. Dr. Aprinus Salam, M. Hum
2025 | Tesis | S2 Sastra
Penelitian ini mengkaji novel Atheis (1949) karya Achdiat K. Mihardja, yang kembali mendapat sorotan publik setelah dimasukkan ke dalam daftar 177 bacaan rekomendasi Kemendikbud Ristek, serta memicu perdebatan di media sosial pada pertengahan 2024. Relevansi novel ini tidak hanya terletak pada kontroversi aktual, tetapi juga pada tema sentralnya: pencarian kebenaran oleh tokoh utama, Hasan, yang berakhir tanpa konklusi yang final. Ketidaktuntasan ini dianalisis melalui konsep parallax gap (celah paralaks) dari Slavoj Žižek, yang merepresentasikan krisis epistemologis dan ontologis khas era postmodern. Dalam kerangka ini, pencarian kebenaran dipahami tidak hanya terhambat oleh bias subjektif, tetapi juga oleh sifat objek yang secara struktural retak dan tak pernah sepenuhnya dapat diakses. Žižek menekankan bahwa setiap perubahan posisi epistemologis subjek menggeser konstruksi ontologis objek, sehingga kebenaran senantiasa berada dalam jarak yang mengganggu, tak pernah sepenuhnya hadir. Objek, termasuk ide tentang Tuhan, dalam hal ini bukan hanya pasif, melainkan aktif men-disrupsi konsistensi subjek.
Penelitian ini berupaya menjawab dua pertanyaan utama: (1) bagaimana struktur celah paralaks termanifestasi dalam narasi Atheis, dan (2) apa implikasinya terhadap pencarian kebenaran oleh Hasan. Melalui analisis tekstual dan pendekatan teori celah paralaks dan subjektivitas Zizekian, ditemukan bahwa pergeseran epistemologis Hasan, baik sebagai muslim tradisional, penganut tarekat yang taat maupun sebagai marxis-ateis, justru membuatnya kesulitan dalam menangkap ontologi dari objek “Tuhan” yang ingin ia pahami. Ketidakmampuan Hasan dalam melihat ontologi Tuhan sebagai objek juga dilegitimasi oleh pandangan Zizek yang menyatakan bahwa “Tuhan” adalah representasi dari the Real.
Kata Kunci : Kata kunci: Parallax gap, Subjektivitas, The Real, Žižek, Atheis, Achdiat K. Mihardja