Laporkan Masalah

Penerapan Prinsip Keberlanjutan Lingkungan Pada Destinasi Wisata Bhumi Bambu Baturaden

fatimah Nurul Azizah, Yulita Kusuma Sari, S.T., M.Sc.

2025 | Skripsi | PARIWISATA

Pengelolaan destinasi wisata alam menekankan bahwa sang pelaku harus mengikuti prinsip keberlanjutan, terutama dengan spesifiknya prinsip lingkungan karena komponen tersebut adalah yang paling mungkin menurun akibat adanya aktivitas. Penelitian ini berfokus pada analisis penerapan prinsip keberlanjutan lingkungan di Bhumi Bambu Baturraden, destinasi wisata berbasis konservasi yang terletak di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Analisis yang dilakukan tidak hanya melibatkan praktik ramah lingkungan yang diterapkan pengelola, tetapi juga evaluasi apakah praktik-praktik tersebut efektif serta dalam beberapa kasus ditambahkan dengan evaluasi hambatan yang dihadapi pengelola dalam mengimplementasikan kebijakan. 

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif dengan melakukan pengumpulan data melalui observasi secara langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi lapangan. Teori pariwisata berkelanjutan dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO) dijadikan sebagai landasan untuk menilai indikator keberlanjutan, seperti pengelolaan air, pengelolaan limbah, penggunaan material yang ramah lingkungan, dan keterlibatan dari masyarakat lokal. 

Bhumi Bambu Baturraden menunjukkan upaya nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui berbagai pendekatan, mulai dari pemanfaatan air bersih langsung dari mata air pegunungan hingga pembangunan fasilitas wisata yang didominasi oleh material bambu. Masyarakat sekitar pun turut dilibatkan secara aktif dalam pengelolaan destinasi ini, menciptakan hubungan yang saling menguntungkan. Meski begitu, sejumlah kendala masih harus dihadapi, seperti terbatasnya sistem pengelolaan sampah, minimnya tenaga kerja yang memiliki keterampilan memadai, serta tantangan geografis yang cukup kompleks. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor agar pengelolaan destinasi wisata tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga terbuka bagi semua kalangan dan mampu berjalan secara optimal dalam jangka panjang. 

The management of nature tourism destinations emphasizes that the actors must follow the principles of sustainability, especially with the specificity of the environmental principle because this component is the most likely to decline due to activities. This study focuses on the analysis of the application of environmental sustainability principles in Bhumi Bambu Baturraden, a conservation-based tourism destination located in Banyumas Regency, Central Java. The analysis carried out not only involves environmentally friendly practices implemented by the manager, but also an evaluation of whether these practices are effective and in some cases added with an evaluation of the obstacles faced by the manager in implementing the policy. 

This study uses a qualitative descriptive approach method by collecting data through direct observation, in-depth interviews, and field documentation. The theory of sustainable tourism from the United Nations World Tourism Organization (UNWTO) is used as a basis for assessing sustainability indicators, such as water management, waste management, use of environmentally friendly materials, and involvement of local communities. 

Bhumi Bambu Baturraden shows real efforts in preserving the environment through various approaches, from utilizing clean water directly from mountain springs to building tourism facilities dominated by bamboo materials. The surrounding community is also actively involved in managing this destination, creating a mutually beneficial relationship. Even so, a number of obstacles still have to be faced, such as limited waste management systems, a lack of workers with adequate skills, and quite complex geographical challenges. These findings underline the importance of cross-sector collaboration so that tourism destination management is not only environmentally friendly, but also open to all groups and can run optimally in the long term. 

Kata Kunci : Keberlanjutan Lingkungan, Bhumi Bambu Baturaden, Pariwisata Keberlanjutan, UNWTO, Pengelolaan Limbah

  1. S1-2025-481496-abstract.pdf  
  2. S1-2025-481496-bibliography.pdf  
  3. S1-2025-481496-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2025-481496-title.pdf