Laporkan Masalah

Pengaruh Green Accounting dan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan: Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2021-2023

Karessa Devani Deta, Rizky Wulandari, S.E., M.Acc., CFr.A.

2025 | Tugas Akhir | D4 Akuntansi Sektor Publik

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh Green Accounting dan Good Corporate Governance (GCG) terhadap kinerja keuangan perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2021 hingga 2023. Green Accounting dipresentasikan melalui pengungkapan biaya lingkungan, sedangkan GCG direpresentasikan oleh proporsi dewan komisaris independen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda terhadap 44 perusahaan yang dipilih secara purposive. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua variabel independen, baik secara individual maupun bersama-sama, berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Equity (ROE) sebagai indikator kinerja keuangan. Di tengah belum diwajibkannya pelaporan biaya lingkungan di Indonesia, hasil ini menunjukkan bahwa perusahaan yang telah mengungkapkan biaya lingkungan cenderung memiliki profitabilitas yang lebih tinggi. Penelitian ini juga memperluas literatur dengan menguji secara simultan peran Green Accounting dan tata Kelola perusahaan dalam konteks industri dengan dampak lingkungan tinggi. Secara teoretis, temuan ini menguatkan pendekatan legitimasi dan resource-based view, serta secara praktis menunjukkan bahwa integrasi pelaporan lingkungan dan tata kelola yang efektif dapat menjadi strategi yang mendukung kinerja finansial jangka panjang.

This study aims to examine the influence of Green Accounting and Good Corporate Governance (GCG) on the financial performance of mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period 2021 to 2023. Green Accounting is measured through the disclosure of environmental costs, while GCG is represented by the proportion of independent commissioners. A quantitative approach was employed, using multiple linear regression analysis on a purposive sample of 44 companies. The findings indicate that both independent variables, individually and jointly, have a significant positive effect on Return on Equity (ROE) as a measure of financial performance. Despite the voluntary nature of environmental cost disclosure in Indonesia, companies that engage in such practices tend to achieve higher profitability. This study contributes to the literature by jointly analyzing the role of Green Accounting and corporate governance in a sector characterized by high environmental impact. The results provide theoretical support for legitimacy theory and the resource-based view, while also offering practical insights that integrating environmental reporting and effective governance can serve as a strategic approach to enhancing long-term financial performance.

Kata Kunci : Green Accounting, Tata Kelola Perusahaan, ROE, Pertambangan, Keberlanjutan

  1. D4-2025-479996-abstract.pdf  
  2. D4-2025-479996-bibliography.pdf  
  3. D4-2025-479996-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2025-479996-title.pdf