Laporkan Masalah

Kelayakan pemanfaatan lahan bekas tambang batubara untuk relokasi permukiman penduduk :: Studi kasus areal tambang PT. Kitadin Kabupaten Kutai Kartanegara Propinsi Kalimantan Timur

WURYANDARI, Retno, Dr.Ir. Heru Hendrayana

2004 | Tesis | S2 Teknik Geologi (Magister Geologi Pertambangan)

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kelayakan pemanfaatan lahan untuk permukiman berdasarkan analisa kondisi tanah dan air pada lahan bekas tambang batubara Penelitian dilakukan di lahan bekas tambang PT. Kitadin yang berlokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur. Metode yang dipakai adalah survei lapang, pengambilan contoh tanah dan air serta pengumpulan data sekunder. Analisis contoh tanah mencakup parameter-parameter Keteknikan Tanah, Distribusi Ukuran Butir, Berat Jenis dan Permeabilitas. Sedangkan analisis contoh air antara lain mencakup parameter-parameter : pH, Kekeruhan, Total zat Padat Terlarut ( TDS ), Mangan ( Mn ) dan Besi ( Fe ). Data-data yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan kriteria penggunaan lahan untuk mengevaluasi Kelas Kesesuaian Lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah di lokasi penelitian tertutup oleh lempung yang mempunyai plastisitas < 50 %.Sementara itu, air yang tertampung pada lubang bekas tambang yang tidak ditimbun kembali tidak bersifat asam dan jumlahnya cukup untuk memenuhi konsumsi penduduk nantinya. Secara umum lokasi penelitian mempunyai kelayakan sedang untuk permukiman.

The research aimed to evaluate the feasibility conditions of soils and water at the coal-mined lands for setlement area. The research was conducted in PT. Kitadin coalmined area, located in Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan Timur Province. Such research was carried out by field survey, soils and water sampling and secondary data collection. The soil parameters analysed were Soil Index Test, Grain Size distribution, Density and Permeability . Water sample parameters were analysed covered : pH, Turbidity, Total Disolved Solid ( TDS ), Manganese ( Mn ) and Iron ( Fe ). The data collection compared with land use criterias to evaluate land feasibility class. The results showed that the study area is covered by clay with plasticity less than 50 %. Meanwhile, accumulated water in the hole of coal-mined area are not acid and adequate for public consumption in the future. Therefore, in general the study area is considered appropriate and feasible for setlement.

Kata Kunci : Geologi,Lahan Tambang Batubara,Permukiman Penduduk, Coal-mined Area, Land Quality, Settlement


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.