CAMPUR KODE BAHASA KOREA DAN INGGRIS PADA DIALOG TALKSHOW LEE MUJIN SERVICE (??????)
Nisa Khairuna Sabilla, Sri Wahyuningsih, S.S., M.A.
2025 | Skripsi | BAHASA KOREA
Penelitian ini membahas bentuk campur kode bahasa Inggris ke dalam bahasa Korea pada talkshow musik berjudul Lee Mujin Service. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk campur kode yang muncul dalam percakapan, serta menjabarkan proses pembentukannya. Penelitian ini menggunakan teori Hoffmann (1991) yang menggolongkan campur kode menjadi dua bentuk, yaitu intra-leksikal dan intra-kalimat. Untuk menjabarkan bentuk campur kode intra-leksikal, digunakan teori yang Gu et al (2015). Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif.
Berdasarkan hasil analisis data, campur kode intra-leksikal terdiri atas: (i) kata kompleks, yaitu kata majemuk dan kata derivatif, (ii) kata akronim. Campur kode intra-kalimat yang ditemukan adalah: (i) penyisipan kata, dan (ii) penyisipan frasa. Secara keseluruhan, fenomena campur kode yang cenderung sering muncul dalam talkshow ini adalah bentuk campur kode intra-kalimat dengan penyisipan kata bahasa Inggris ke dalam kalimat bahasa Korea. Hasil penelitian ini memberikan gambaran mengenai bentuk-bentuk campur kode yang terjadi dalam talkshow musik, serta penjabaran pembentukan kata yang menunjukkan interaksi antara bahasa Korea dan bahasa Inggris dalam komunikasi antar pemusik.
This study examines the forms of Korean-English code-mixing in a music talkshow titled Lee Mujin Service. The purpose of this study is to describe the types of code-mixing that occur in conversations and to explain the process of their formation. This research employs Hoffmann’s (1991) theory, which categorizes code-mixing into two forms: intra-lexical and intra-sentential. To analyze intralexical code-mixing, the study also refers to the theory proposed by Gu et al. (2015). A qualitative method is used in this research.
Based on the results of data analysis, two forms of code-mixing were identified: intra-lexical code-mixing and intra-sentential code-mixing. The intralexical code-mixing consists of: (i) complex words, compound words and derivative words, and (ii) acronyms. The intra-sentential code-mixing consists of: (i) word insertion and (ii) phrase insertion. Overall, the code-mixing phenomenon that tends to appear more frequently in this talk show is intra-sentential code-mixing in the form of English word insertion into Korean sentence. The findings of this study provide insights into the forms of code-mixing found in the music talk show and describe how the word formations reflect the interaction between Korean and English in communication among musicians.
Kata Kunci : campur kode, variasi bahasa, talkshow, campur kode intra-leksikal, campur kode intra-kalimat