Upaya Inspektorat Daerah dalam Membantu Mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Laporan Keuangan Pemerintah Daerah: Studi Keberhasilan di Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Tiara Restu Kurniawati, Mukhlis, S.E., M.Acc.
2025 | Tugas Akhir | D4 Akuntansi Sektor Publik
Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) telah diperoleh Pemerintah DIY atas pemeriksaan LKPD oleh BPK sebanyak 15 kali hingga tahun 2024. Capaian ini menjadi sebuah prestasi atas konsistensinya dalam menjaga kualitas laporan keuangan. Adanya laporan keuangan yang baik tidak terlepas dari peran semua komponen pemerintahan di DIY, salah satunya Inspektorat Daerah DIY yang berperan dalam hal pengawasan dan pembinaan. Adanya pelaksanaan peran ini tentu berdampak pada kualitas laporan keuangan yang dihasilkan. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih mendalam upaya yang dilakukan Inspektorat Daerah DIY dalam membantu mempertahankan opini WTP dan faktor dari keberhasilan tersebut. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara langsung terhadap pihak Inspektorat Daerah DIY. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam rangka membantu mempertahankan opini WTP telah melakukan beberapa upaya seperti kegiatan Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda), pendampingan pemeriksaan BPK, pelaksanaan pengawasan yang lebih difokuskan pada pengawasan tematik, penggunaan Sistem Aplikasi Hasil Pengawasan (SIM-HP), serta pengembangan Sistem Informasi Pengawasan Terintegrasi (SIPETIR). Selain itu, terdapat juga faktor-faktor yang mendukung keberhasilan dalam pencapaian ini yaitu faktor komitmen pimpinan, faktor sumber daya manusia, dan faktor pengendalian internal yang didukung sistem informasi. Meskipun masih terdapat kendala dalam faktor sumber daya manusia dan sistem informasi, namun Inspektorat Daerah DIY selalu berusaha untuk mengatasi kendala tersebut sebagai strategi jangka panjang dalam mempertahankan opini WTP.
The Unqualified Opinion (WTP) has been obtained by the DIY Government from the LKPD audit by the BPK 15 times until 2024. This achievement is an achievement for its consistency in maintaining the quality of financial reports. The existence of good financial reports cannot be separated from the role of all components of the government in DIY, one of which is the DIY Regional Inspectorate which plays a role in supervision and guidance. The implementation of this role certainly has an impact on the quality of the financial reports produced. Therefore, this study aims to find out more deeply the efforts made by the DIY Regional Inspectorate in maintaining the WTP opinion and the factors for this success. Data collection in this study was carried out through direct interviews with the DIY Regional Inspectorate. The results of the study show that in order to help maintain the WTP opinion, several initiatives have been undertaken, such as the “Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda), assistance during BPK audits, implementation of supervision with a stronger focus on thematic oversight, the use of “Sistem Aplikasi Hasil Pengawasan” (SIM-HP), and developt of “Sistem Informasi Pengawasan Terintegrasi” (SIPETIR). In addition, there are also factors that support the success of this achievement, namely the leadership commitment factor, human resource factors, and internal control factors supported by information systems. Although there are still obstacles in human resources and information systems, the DIY Regional Inspectorate always tries to overcome these obstacles as a long-term strategy in maintaining the WTP opinion.
Kata Kunci : Opini WTP, peran Inspektorat Daerah, faktor keberhasilan/WTP opinion, role of the Regional Inspectorate, success factors