Hubungan Status Gizi Anak Dengan Derajat DHF di UPF Kesehatan Anak RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta

Candra Istiningsih D.W., Dr.dr.Sutaryo, DSAK

1997 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Secara langsung gizi kurang tidak menyebabkan anek-anak mati seperti halnya gangguan karena serangan penyakit tertentu yang fatal misalnya kwasiorkor dan marasmus. Tetapi jelas gizi kurang memperhebat masalah-masalah kesshatan yang dihadapi anak yaitu mudah terserang penyakit, tertunda pertumbuhannya dan lain sebagainya. Antara keadaan gizi dan tingkat kesakitan serta kematian terdapat hubungan timbal balik, karena pada penduduk kurang gizi daya tahan terbadap penyakit infeksi menurun. DHF adalah penyakit infeksi yang seringkali fatal dan berat yang disebabkan oleh berbagai tipe virus dengue dengan gejala karakteristik yang ditandai oleh demam tinggi kenaikan permeabilitas kapiler, abnonnalitas hemostasis dan pada kasus-kasus yang berat ditandai dengan syok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor gizi berpengaruh terhadap derajat kesakitan pada penyakit DHF. Dari catatan Medik di RSUP Dr. Sardjito tahun 1994-1995, diperoleh data sebagai berikut: jumlah penderita DHF yang memenuhi kriteria penelitian sebanyak 125 kasus, yang terdiri dari 45 kasus DHF dengan syok dan 80 kasus DHF tanpa syok. Dari hasil penelitian ini seeara statistik tidak ada perbedaan bermakna (X² = 1.84; P>O.05) antara frekuensi syok pads status gizi baik, status gizi kurang dan status gizi buruk.

Kata Kunci : status gizi anak, derajat DHF, RSUP Dr Sardjito