Laporkan Masalah

Penentuan desa pusat pertumbuhan dalam rangka mendukung kegiatan pengembangan wilayah di kecamatan Adiwerna kabupaten Tegal

Ika Dewi Rachmawati, Drs. Agus Sutanto, M.Sc.

2006 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Salah satu strategi pembangunan perdesaan dalam rangka untuk memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan kesenjangan wilayah adalah dengan penentuan desa pusat pertumbuhan. Tujuan dari penelitian ini untuk 1. Mengetahui adanya variasi wilayah sentra pengembangan masing-masing sektor berdasarkan sektor basis yang dimiliki di Kecamatan Adiwerna. 2. Menentukan indikator yang paling berpengaruh dalam penentuan desa sebagai pusat pertumbuhan di Kecamatan Adiwerna 3. Memberikan masukan arahan pengembangan Desa-Desa Pusat Pertumbuhan di Kecamatan Adiwerna dalam mendukung kegiatan pengembangan wilayah di Kecamatan Adiwerna. Penelitian ini berbasis data sekunder dengan lingkup daerah penelitian meliputi seluruh desa di Kecamatan Adiwerna. Teknis analisis yang digunakan adalah analisis klasifikasi dan skoring, analisis skalogram, analisis LQ dan analisis statistik regresi berganda. Desa Pusat Pertumbuhan adalah desa yang mempunyai keunggulan dalam bidang ketersediaan fasilitas pelayanan, banyaknya sektor basis yang dimiliki, aksesibilitas wilayah yang baik serta tingkat perkembangan wilayah yang tinggi. Berdasarkan penilaian terhadap keempat indikator tersebut maka terdapat dua desa di Kecamatan Adiwerna yang ditetapkan sebagai Desa Pusat Pertumbuhan yaitu Desa Adiwerna dan Desa Tembok Banjaran, kegiatan usaha yang mendominasi di kedua desa pusat pertumbuhan tersebut adalah kegiatan perdagangan, kegiatan perdagangan mampu berkembang dengan baik karena adanya dukungan ketersediaan fasilitas pelayanan yang lengkap terutama fasilitas perdagangan dan dukungan sarana dan prasarana yang dapat menunjang kelancaran kegiatan perdagangan. Dari hasil analisis LQ menunjukan bahwa terdapat variasi wilayah sentra pengembangan masing-masing sektor di Kecamatan Adiwerna, berdasarkan hasil uji stasitistik juga menunjukan bahwa indikator yang paling berpengaruh dalam penentuan Desa Pusat Pertumbuhan di Kecamatan Adiwerna adalah indikator Tingkat Perkembangan Wilayah. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pemerataan kegiatan pembangunan di seluruh wilayah di Kecamatan Adiwerna terutama di desa-desa yang memiliki ketersediaan fasilitas pelayanan yang rendah, aksesibilitas wilayah rendah, tingkat perkembangan wilayah yang rendah dan kurang didukung sektor basis pengembangan yang kurang bervariatif dengan melengkapi sarana dan prasarana transportasi dan penyediaan fasilitas pelayanan sosial ekonomi untuk mendorong kegiatan pengembangan wilayah.

One of rural development strategies in order to solve problems related to regional imbalance is determination of village growth centre. The purpose of this research are 1) to study existence of regional variation of development centre in each sector based on basic sector had in Adiwerna Subdistrict ;2) to identify indicator most influencing determination of village as growth centre in Adiwerna Subdistrict; 3) provide suggestion for development direction of villages as growth centre in Adiwerna Subdistrict in supporting regional development activities in Adiwerna Subdistrict. This research based on secondary data with coverage of research area including all villages in Adiwerna Subdistrict. Analytical technique used is classification and scoring analysis, scalogram analysis, LQ (Location Quotion) and multple regression statistic. Village growth centre is a village having superiority in availability of service facility, many basis sectors, good regional accessibility and high regional development level. Based on assement over the four indicators, there are two villages in Adiwerna Subdistrict established as village growth centre: Adiwerna village and Tembok Banjaran village. Dominated business activity in the two villages is trading. Trading activity can grow well because there is support of availability of complete service facility especially trading facility and supporting infrastructure that can facilitate the trading activity. Result of LQ analysis indicated that there is variation of development centre area in each sector in Adiwerna Subdistrict. Result of statistical test also indicated that most influence indicator in determination of village growth centre in Adiwerna Subdistrict is regional development level. This research recommends even distribution of development activity in all villages of Adiwerna Subdistrict, especially in villages having low availability of service facility, low area accessibility, low area development level and less support from basis sector by completing infrastructure and facility of transportation and social economic service to promote area development activities

Kata Kunci : Desa Pusat Pertumbuhan, aksesibilitas wilayah, ketersediaan fasilitas pelayanan, tingkat perkembangan wilayah, sektor basis,village growth centre, regional accessibility, availability of service facility, Regional development level, basis sectors,Adiwerna

  1. S1-2006-161356-Abstract.pdf  
  2. S1-2006-161356-Blibliography.pdf  
  3. S1-2006-161356-TableofContent.pdf  
  4. S1-2006-161356-Title.pdf