Laporkan Masalah

Konsekuensi perubahan nama Perseroan Terbatas (PT) untuk tujuan efisiensi pada kepentingan karyawan

SUKMADI, Deddy, Prof. Emmy Pangaribuan Simanjuntak, SH

2004 | Tesis | S2 Ilmu Hukum (Magister Hukum Bisnis)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan perubahan nama Perseroan Terbatas (PT) dengan tujuan efisiensi perusahaan dapat memunculkan dampak yang merugikan kepentingan karyawan, untuk mengetahui dampak-dampak yang mungkin timbul, dan untuk mengetahui usaha-usaha mngatasinya. Penelitian ini mengambil tiga obyek , yakni PT. Delima Mekar Sejahtera (DELIMAS), PT. Gelora Karya Makmur (GKM) dan PT. AST INDONESIA. Ketiga perusahaan tersebut mempunyai konsep strategi pengurangan (retrenchment) dengan tujuan menghemat biaya dengan cara mengurangi sebagian dari asset perusahaan untuk menanggulangi turunnya penjualan dan keuntungan. Strategi ini umumnya digunakan ketika mengalami ketidakefisienan produksi, moral karyawan yang memburuk, keuntungan yang rendah, dan mendapat tekanan dari pemegang saham untuk memperbaiki kinerja manajemen dan perusahaan. Untuk melakukan strategi pengurangan (retrenchment) dalam tubuh perusahaan, beberapa perusahaan melakukan dengan teknik yang berbeda yang akan memberikan hasil yang berbeda pula. Kasus pertama pada PT. DELIMAS yang semula karyawan pada bagian transportasi di PT. Coca Cola, Semarang. Pemegang saham menginginkan perlu adanya pemisahan pada bagian transportasi untuk berdiri sendiri dengan nama PT. DELIMAS. Tindakan tersebut mengakibatkan kerugian pada karyawan. Manajemen PT DELIMAS sama sekali tidak memperhitungkan masa kerja karyawan selama di PT Coca Cola, Semarang. Kasus kedua sebagai bahan penelitian yakni, perubahan PT. DELIMAS menjadi PT. GKM pada awalnya mendapat perlawanan dari karyawan. Karyawan berpendapat adanya perubahan perusahaan tersebut, tidak ubahnya seperti kejadian-kejadian sebelumnya pada saat PT. DELIMAS didirikan. Kasus terakhir sebagai perbandingan penelitian yakni, PT. AST.INDONESIA yang berkeinginan untuk melakukan efisiensi dengan cara melakukan Pemutusan Hubungan Kerja massal. Pokok pikiran yang diperoleh dari penelitian ini adalah efisiensi perusahaan dapat menjadi alasan untuk mengurangi jumlah karyawan yang bermasalah dan untuk merekrut karyawan baru yang bersedia diberi upah lebih murah. Namun demikian masyarakat dapat melihat bonafiditas sebuah perusahaan jika bisa menyelesaikan masalah perusahaan tanpa menimbulkan gejolak sosial pada masyarakat.

This research is meant to know the possibility of changing the term Limited Company (Ltd ) with the purpose of enableling company efficiency to have / create negative impact on the labour / staff interest, to see the possibilities of these and to see efforts in overcoming them. This research has three objectives, Delima Mekar Sejahtera (DELIMAS) Ltd, Gelora Karya Makmur (GKM) Ltd, and AST INDONESIA Ltd. These companies have the strategy concept of retrenchment in reducing costs by decreasing some of the company’s asset to overcome decreasing sales and profit. This strategy is in general used to detect when product efficiency fails, the staff morals weaken and lack of profit, plus pressure by shareholders demanding betterment of the company management. To carry out such retrenchment in the company, some companies apply different techniques producing different results. The first case happens in DELIMAS Ltd whose labour who first belonged to the transportation staff of Coca Cola Ltd, in Semarang. The shareholders wanted the necessary separation of the transportation section to stand on its own by the name of DELIMAS Ltd. This measure taken resulted in great loss to the labour. DELIMAS Ltd management didn’Tunai consider the labour’s service while at DELIMAS Ltd in the least. The second case in this study, is the changing of DELIMAS Ltd to GKM Ltd despite their protest at first. They considered that this change would just be as what happened previously when DELIMAS Ltd was founded. The last case, as comparison, is AST INDONESIA Ltd which wants to enforce efficiency by doing a Mass Labour Discharge. The main idea brought fourth from this research is that the company’s efficiency could be a reason to lessen problematic labour and recroute new labour who are satisfied with lower wage. Yet, people could see the company being bonafide if it can solve the company problem without creating social turmoil in society

Kata Kunci : Hukum Dalam Bisnis,Perubahan Nama PT,Perjanjian Kerja,limited company, eficiency, employee


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.