Agriculture Development Center dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Kawasan Pertanian Kecamatan Imogiri
Sarah Julia, Odilia Renaningtyas Manifesty, S.T., MA(UD)., Ph.D.,
2025 | Skripsi | ARSITEKTUR
Indonesia merupakan negara agraris sehingga pertanian menjadi sektor penting dalam kesejahteraan masyarakat. Namun kurangnya fasilitas penelitian mempengaruhi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian. Akan ideal apabila setiap daerah di Indonesia memiliki pusat pengembangan pertanian berupa Agriculture Development Center yang dapat mewadahi kegiatan, pengembangan, pengkajian, dan inovasi pada bidang pertanian. Pusat pengembangan ini selaras dengan potensi yang dapat dikembangkan tiap daerah, khususnya kabupaten/kota. Salah satu lokasi yang berpotensi akan pertanian dan produksi pertanian di DIY adalah Kabupaten Bantul. Dalam rangka mengembangkan potensi tersebut, dapat dibangun Agriculture Development Center terintegrasi dengan kawasan pertanian dan lahan tanam sebagai ruang pamer hasil penelitian dalam rangka meningkatkan minat pada sektor pertanian dan mendukung pengembangan pertanian hingga ketahanan pangan jangka panjang. Perancangan menggunakan pendekatan arsitektur bioklimatik yang dalam pencarian bentuknya dengan pertimbangan respon iklim lokasi, alam, ciri khas Kawasan pertanian, dan kenyamanan ruang. Konsep dari Agriculture Development Center ini adalah Optimalisasi Riset Pertanian melalui Arsitektur Bioklimatik yang Efisien dan Berkelanjutan yang merupakan penggambaran citra bangunan memperlihatkan cita-cita dari riset dan mengembangkan pertanian untuk masa depan yang berkelanjutan. Dengan demikian, diharapkan Agriculture Development Center ini dapat menjadi objek rancangan yang berfungsi sebagai penelitian, pengembangan, dan edukasi mengenai pertanian yang dapat meningkatkan minat masyarakat dan memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian.
Indonesia is an agricultural country so that agriculture is an important sector in the welfare of society. However, the lack of research facilities affects the progress of agricultural science and technology. It would be ideal if every region in Indonesia had an agricultural development center in the form of an Agriculture Development Center that could accommodate activities, development, studies, and innovation in the field of agriculture. This development center is in line with the potential that can be developed in each region, especially districts/cities. One of the locations that has the potential for agriculture and agricultural production in the Special Region of Yogyakarta is Bantul Regency. In order to develop this potential, an Agriculture Development Center can be built integrated with agricultural areas and planting land as a space to display research results in order to increase interest in the agricultural sector and support the development of agriculture to long-term food security. The design uses a bioclimatic architectural approach which in finding its form takes into account the climate response of the location, nature, characteristics of the agricultural area, and comfort of the space. The concept of this Agriculture Development Center is Optimization of Agricultural Research through Efficient and Sustainable Bioclimatic Architecture which is a depiction of the image of the building showing the ideals of research and developing agriculture for a sustainable future. Thus, it is hoped that the Agriculture Development Center can become a design object that functions as a research, development, and education center regarding agriculture that can increase public interest and advance science and technology in the field of agriculture.
Kata Kunci : Pertanian, Pengembangan, Bioklimatik, Berkelanjutan