Laporkan Masalah

Analisis permintaan uang giral dalam valuta asing tahun 1999-2001 :: Studi kasus Kabupaten/Kota di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat

SURIPTO, Dr. Iswardono Sardjono Permono, MA

2004 | Tesis | S2 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

Penelitian ini membahas permintaan uang giral dalam valuta asing. Data yang digunakan adalah data panel, yang merupakan gabungan dari data runtun waktu (time series) dan data antar ruang (cross section). Metode estimasi yang digunakan adalah generalized least-square (GLS) dengan model pooled regression, fixed effect (Covariance Model) dan random effect (Error Component Model). Berdasar uji restricted F-test dan uji Lagrange Multiplier Test (LM test), diketahui bahwa model fixed effect adalah model yang paling baik untuk menerangkan permintaan uang giral dalam valuta asing. Hal ini mengandung arti bahwa unsure daerah (kota/kabupaten) mempengaruhi struktur model. Least-Squares Dummy Variable (LSDV) Regression Model dengan memasukan unsur waktu menunjukan bahwa adanya event otonomi daerah tidak mempengaruhi struktur model. Hal ini juga diperkuat oleh Chow Test yang menunjukan bahwa model adalah stabil dikarenakan diberlakukanya UU no 22 dan 25 tahun 1999.

This research investigated demand for demand deposit in foreign exchange. Data used was panel data, which is combination from time series data and cross sectional data. Estimation method used was generalized least square (GLS) with polled regression, fixed effect (Covariance model) and random effect (Error model) models. Based on restricted F test and Lagrange Multiplier test (LM test), it is known that fixed effect model is the best model to explain demand for demand deposit in foreign exchange. It means that element of region (regency/municipality) effects model structure. Least Square Dummy Variable (LSDV) regression model by incorporating time element indicates that local autonomy event did not influence model structure. It is supported with Chow test indicating that the model is stable due to enforcement of Law No 22 and 25 of 1999.

Kata Kunci : Uang Giral,Valuta Asing,Fixed Effect, Word:demand deposits in foreign exchange, panel data, fixed effect model

  1. S2-2004-Suripto-abstract.pdf  
  2. S2-2004-Suripto-bibliography.pdf  
  3. S2-2004-Suripto-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2004-Suripto-title.pdf