Laporkan Masalah

Pengembangan kepariwisataan di Propinsi Kalimanatan Timur Bagian selatan berdasarkan karasteristsik sumberdaya Pesisir

Herlina Juwita Rachman, Drs. Sunarto, M.S; Drs. Sujali, M.S.

2002 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pengembangan kepariwisataan yang ada di pesisir Provinsi Kalimantan Timur bagian selatan dengan membandingkan potensi lanskap, karakteristik keteknikan lahan untuk penyediaan sarana penunjang kepariwisataan serta ketersediaan sarana dan prasarana transportasi pada tiap daerah penelitian. Objek wisata yang dijadikan daerah penelitian adalah Tanjung Jumelai, Lamaru dan Tanjung Harapan. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Cara analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Analisis ini dilakukan untuk membandingkan masing-masing potensi objek yang ada di pesisir bagian selatan Provinsi Kalimantan Timur untuk pengembangan kepariwisataan. Potensi yang dibandingkan yaitu Penilaian lanskap, karakteristik keteknikan lahan, dan ketersediaan sarana dan prasarana transportasi. Metode yang digunakan adalah scoring. Potensi pengembangan ditentukan berdasarkan jumlah bobot ketiga variabel tersebut. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pantai Tanjung Harapan memiliki urutan potensi terbaik, karena potensi lanskap yang dimiliki terbaik, karakteristik keteknikan lahan menempati urutan potensi pertama dan ketersediaan sarana dan prasarana transportasi menempati urutan kedua. Pantai Lamaru memiliki urutan potensi kedua dengan potensi lanskap urutan terakhir, karakteristik keteknikan lahan menempati urutan kedua dan ketersediaan sarana dan prasarana transportasi menempati urutan pertama. Pantai Tanjung Jumelai memiliki urutan potensi terakhir dengan potensi lanskap urutan kedua, karakteristik keteknikan lahan urutan terakhir dan ketersediaan sarana dan prasarana transportasi menempati urutan terakhir.

This research was aimed to investigate tourism development potentials in southern coast of East Kalimantan by comparing landscape potentials, land technical characteristic for providing tourism facilities an the availability of transportation facilities and infrastructure in research area. Tourism objects treated as research area were Tanjung Jumelai, Lamaru, and Tanjung Harapan. Samples were taken with purposive sampling method. The analysis used in the research was descriptive. This analysis was perfomed to compare each object potential existing in sounthern coast of East Kalimantan for tourism developing. Potenstials which are to compare were lanscape assessment, land technical characteristic, and availability of transportation facilities and infrastructures. Development potentials were determined based on the total weight of those three variables. Result indicated that Tanjung Harapan had the best-rank potentials, since it possessed the best-rank in landscape potentials, best-rank in land technical characteristic, and second-rank in the availability of transportation facilities and infrastructures. Lamaru owned the second-rank potentials with last-rank in landscape potentials, but second-rank in land technical characteristic, and first- rank in transportation facilities and infrastructures. Tanjung Jumelai had the last- rank potentials with second-rank in landscape potentials, last-rank in land technical characteristic, and last-rank in transportation facilities and infrastructures.

Kata Kunci : Pariwisata,Wisata Pesisir,Pengembangan pariwisata,sumberdaya pesisir,Kalimantan Timur

  1. S1-2002-112134-Abstract.pdf  
  2. S1-2002-112134-Blibliography.pdf  
  3. S1-2002-112134-TableofContent.pdf  
  4. S1-2002-112134-Title.pdf