Laporkan Masalah

Hierarki desa swasembada kabupaten Dati II Gunungkidul tahun 1990/1991; suatu analisis peta tematik

Joko Purwanto, Drs. Yusron Halim

1994 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUH

Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu Dati II di DIY dengan luas 1.485,36 km² atau 46,6244% dari luas DIY dan kepadatan penduduk aritmatiknya 478 jiwa/km². Sejak 1988/1989, semua desa (144 desa) sudah berhasil mencapai desa swasembada, sehingga perlu aplikasi ketentuan dari Dirjen Bangdes Depdagri DIY tentang klasifikasi desa swasembada. Klasifikasi ini membagi desa swasembada menjadi 3 yaitu awal/mula, sedang/madia dan mantap/utama. Tujuan penelitian ini adalah pertama, menyajikan data tematik tentang tujuh indikator tingkat perkembangan desa, hierarki desa swasembada, potensi dasar desa dan hubungan hierarki desa swasembada dengan potensi dasar desa, ke da- lam bentuk peta tematik. Kedua, mengetahui besar korelasi antara aspek pancagatra (hierarki desa swasembada) dengan aspek trigatra (potensi dasar desa) di wilayah Kabupaten Dati II Gunungkidul tahun 1990/1991. Metode analisis peta dilakukan secara kualitatif (mengidentifikasi pola kenampakan secara dan melihat distribusi keruangan) dan secara kuantitatif (metode Court) dilakukan terhadap 3 peta hubungan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: 1. Tujuh peta tentang indikator tingkat perkembangan desa, satu peta hierarki desa swasembada, tiga peta tentang potensi dasar desa dan tiga peta tentang hubungan hierarki desa swasembada dengan potensi dasar desa. 2. Hierarki desa swasembada yaitu awal/mula sebanyak 24 desa (16,67%), sedang/madia sebanyak 93 desa (64,58%) dan mantap/utama sebanyak 27 desa (18,75%). 3. Semakin tinggi angka kepadatan penduduk, potensi alam, dan orbitasi desa, maka semakin tinggi pula hierarki desa swasembada di Kabupaten Dati II Gunungkidul. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. Sebagai sarana analisis, maka peta mempunyai kelebihan yaitu mampu menampilkan distribusi keruangan dari beberapa fenomena geografi. 2. Berdasar pada analisis kualitatif dan kuantitatif, maka terdapat kaitan yang erat antara aspek pancagatra (hierarki desa swasembada) dengan aspek trigatra (potensi dasar desa), dengan urutan kepadatan penduduk, orbitasi desa dan potensi alam.

-

Kata Kunci : Desa swasembada,Gunungkidul,DIY,Peta tematik

  1. S1-1994-2938-Abstract.pdf  
  2. S1-1994-2938-Blibliography.pdf  
  3. S1-1994-2938-TableofContent.pdf  
  4. S1-1994-2938-Title.pdf