PENENTUAN INTERVAL PEMESANAN OPTIMAL PADA FIXED PERIOD SYSTEM DALAM KONDISI LEAD TIME TIDAK TENTU (Studi Kasus di PT. General Electric Lighting Indonesia)
Yehuda Lazuardi Oktavian Fadli, Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng
2010 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRISaat ini, dunia perindustrian di negara-negara Asia Tenggara sedang menghadapi tantangan yang baru, yaitu ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA). Dengan adanya ACFTA, produk-produk dari China akan membanjiri pasar dalam negeri. Hal ini mengharuskan perusahaan-perusahaan baik yang berskala kecil ataupun besar mengefisienkan segala lini di dalamnya, sehingga dapat bersaing dengan pengusaha-pengusaha asing. Salah satu yang harus diefisienkan adalah sistem persediaan dari perusahaan, karena sistem persediaan yang tidak tepat dapat menambah biaya pada perusahaan dan meningkatkan harga produk. Apabila harga produk tinggi, maka persaingan dengan produk-produk dari Cina sangatlah sulit. Penelitian ini dilakukan pada PT. General Electric (GE) Lighting Indonesia. Sistem pemesanan yang digunakan pada perusahaan ini adalah Fixed Order Quantity dan Fixed Order Interval. Pada sistem ini, pemesanan bahan mentah dilakukan pada jangka waktu dan jumlah yang tetap. Pada penelitian ini, dicari waktu interval kedatangan bahan baku yang optimal, sehingga tidak menimbulkan kehabisan barang (stockout) ataupun penumpukan bahan mentah yang terlampau banyak (overstock). Penelitian ini dilakukan dengan 2 sudut pandang, yaitu dari sudut pandang biaya dan dari jumlah bahan mentah yang tersisa di gudang pada akhir periode. Ada 2 waktu yang layak untuk dipertimbangkan, yaitu 5 minggu dan 6 minggu. Tetapi untuk waktu interval 6 minggu, harus menggunakan safety stock yang cukup besar, lebih dari 50%. Sedangkan penggunaan safety stock untuk waktu interval 5 minggu juga menggunakan safety stock, tetapi tidak lebih dari 25%. Untuk waktu interval kurang dari 5 minggu, terjadi penumpukan persediaan yang terlalu banyak. Dipandang dari sudut biaya, interval 5 minggu juga menggunakan biaya yang paling kicil
Kata Kunci : Fixed Order Interval, Fixed Order Quantity, interval, safety stock