Laporkan Masalah

PENGARUH REVIEW POLICY DAN KETIDAKPASTIAN WAKTU TUNGGU PADA SAFETY STOCK DAN REORDER POINT (Studi Kasus di PT GE Lighting Indonesia)

Yani Retno Rahmat, Prof. Ir. Nur Aini Masruroh, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng

2010 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRI

Sistem manajemen persediaan yang baik akan membawa dampak positif pada profit perusahaan tersebut. Saat ini, PT GE Lighting Indonesia menerapkan sistem Fixed Order Interval (FOI) yang berbasis periodic review policy dalam manajemen persediaannya. Penerapan sistem ini cukup praktis bagi perusahaan dan jarang menimbulkan overstock, namun sangat rentan terhadap stockout. Oleh karena itu, PT GE Lighting Indonesia merasa perlu memodifikasi sistem FOI ini dengan menambahkan komponen order point menjadi sistem hibrid. Seiring perkembangan informasi dan teknologi, continuous review policy dalam perusahaan semakin mudah diterapkan. Dengan didukung pengembangan program reminder Reorder Point (ROP) bahan baku, PT GE Lighting Indonesia pada masa mendatang bermaksud menerapkan sistem manajemen persediaan berbasis continuous review policy. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh review policy dan ketidakpastian waktu tunggu pemesanan pada safety stock dan ROP di PT GE Lighting Indonesia. Penelitian ini mengevaluasi nilai safety stock aktual perusahaan dengan nilai safety stock teoritis dari pendekatan statistik apabila waktu tunggu pemesanan bahan baku terdistribusi normal, uniform, dan gamma. Dengan mempertimbangkan probabilitas stockout dan biaya persediaan yang paling rendah, selanjutnya dipilih nilai safety stock yang paling tepat untuk perusahaan. Nilai safety stock ini kemudian menjadi masukan untuk menghitung ROP yang tepat bagi perusahaan. Berdasarkan perhitungan dengan waktu tunggu yang didekatkan dengan distribusi normal, uniform, dan gamma, dapat diambil kesimpulan bahwa kebijakan penentuan safety stock aktual untuk bahan baku utama lampu di PT GE Lighting Indonesia secara umum belum tepat karena masih banyak terjadi overstock dan stockout apabila terjadi variasi permintaan selama waktu tunggu. Hasil dari penelitian ini juga mengungkapkan bahwa review policy tidak berpengaruh pada besarnya safety stock, namun tetap berpengaruh pada besarnya ROP. Besar ROP dalam kondisi continuous review policy lebih rendah dari ROP periodic review policy.

Kata Kunci : review policy, uncertain lead time, safety stock, reorder point

  1. S1-FTK-2010-Yani_Retno_Rahmat-abstract.pdf  
  2. S1-FTK-2010-Yani_Retno_Rahmat-bibliography.pdf  
  3. S1-FTK-2010-Yani_Retno_Rahmat-tableofcontent.pdf  
  4. S1-FTK-2010-Yani_Retno_Rahmat-title.pdf