Laporkan Masalah

Usahatani jeruk pada lahan sawah di kecamatan Karanganom kabupaten Klaten

F.A. Setyabudi, Dr. A.J. Suhardjo, M.A.

1988 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Sasaran rencana pembangunan lima tahun tahap ke empat, salah satunya adalah meletakan titik berat pada sektor pertanian untuk melanjutkan usaha menuju swasembada pangan. Untuk mencapai swasembada pangan, Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Klaten, mengeluarkan surat ke?utusan tentang larangan penanaman jeruk di lahan sawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik petani jeruk dan untuk mengetahui besarnya prosentase sumbangan pendapatan usahatani jeruk terhadap total pendapatan keluarga. Atas dasar masalah dan tujuan tersebut maka penulis melakukan penelitian di Kecamatan Karanganom. Untuk mencapai tujuan penelitian, digunakan metode survei. Data yang dikumpulkan dalam penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer digunakan teknik wawancara. Penentuan responden dari tiap-tiap desa sampel dilakukan secara proporsional, sesuai dengan jumlah petani jeruk tiap-tiap desa. Responden dalam penelitian ini adalah mereka yang menanam jeruk di lahan sawah. Data yang dikumpulkan, dianalisa menggunakan tabel frekuensi, tabel silang dan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Petani yang menanam jeruk di lahan sawah sebagian besar (84 persen) mempunyai pekerjaan lain di luar sektor pertanian, sehingga meskipun mereka hanya memiliki lahan yang sempit, mereka mampu membiayai usahatani jeruknya. 2) Terdapat hubungan yang nyata dengan derajat keyakinan 95 persen antara luas pemilikan lahan dengan prosentase luas lahan yang ditanami jeruk di desa Padas dan Pondok, sedangkan hubungan tersebut di desa Ngabeyan tidak nyata. 3) Tidak terdapat hubungan yang nyata, dengan derajat keyakinan 95 persen, antara besarnya pendapatan dengan prosentase luas lahan yang ditanami jeruk. 4) Pendapatan usahatani jeruk, merupakan prosentase sumbangan pendapatan terbesar terhadap total pendapatan keluarga. 5) Faktor yang mempengaruhi bahan dari usahatani padi ke usahatani jeruk adalah perubahan hama dan penyakit padi, hasil usahatani dan pengaruh orang lain. 6) Realisasi surat keputusan tentang larangan penanaman jeruk di lahan sawah, belum dapat berjalan sebagaimana mestinya. 7) Apabila tanaman jeruk di lahan sawah dibiarkan secara meluas, akan mengganggu petani padi di sekitarnya.

-

Kata Kunci : Usahatani jeruk,Pertanian jeruk,Karanganom,Klaten,Jawa Tengah

  1. S1-1988-2710-Abstract.pdf  
  2. S1-1988-2710-Blibliography.pdf  
  3. S1-1988-2710-TableofContent.pdf  
  4. S1-1988-2710-Title.pdf