Laporkan Masalah

Analisis Keuntungan dan Kelayakan Usaha Pada Kelompok Ternak Kambing Peranakan Etawa (PE) Ngudi Makmur

V. Acsyi Sih Pangesti Putri, Dr. Ir. Nurulia Hidayah, S.Pt. MP. IPM. ASEAN. Eng.

2025 | Tugas Akhir | D4 Teknologi Veteriner

Peternakan merupakan sub sektor pertanian yang berperan penting dalam perekonomian pedesaan. Usaha peternakan kambing PE banyak diminati karena kemudahan pemeliharaan dan daya adaptasi yang baik. Estimasi pendapatan dan kelayakan usaha masih jarang diperhitungkan secara sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keuntungan dan kelayakan usaha peternakan sebagai acuan atau dasar dalam pengambilan keputusan usaha. Pengumpulan data dilakukan melalui survei lapangan dengan metode wawancara dan pengisian kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha peternaknan kelompok Ngudi Makmur menghasilkan total keuntungan sebesar Rp 3.287.740,60 per tahun, dengan nilai R/C sebesar 1,2, NPV sebesar Rp 17.654.376,31, IRR sebesar 129,4%, payback period selama 0,77 tahun dan penjualan melebihi BEP rata-rata 2 ekor anakan, 116 liter susu, dan 318 karung feses yang menandakan bahwa usaha ini secara ekonomi layak untuk diteruskan. Penjualan susu masih belum optimal. Oleh karena itu, perlunya edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan produktivitas ternak dan meningkatkan persentase penjualan susu direkomendasikan sebagai strategi utama untuk meningkatkan keuntungan dan keberlanjutan usaha peternakan di wilayah ini.

Livestock is the agricultural sub-sectors that plays a significant role in the rural economy. The "Peranakan Etawa" goat farming business was popular due to its ease of maintenance and good adaptability. However, the estimation of income and business feasibility were rarely calculated systematically. Therefore, this study aims to analyze the profitability and feasibility of small livestock farming as a basis for business decision-making. Data were collected through field surveys using interviews and questionnaires. The results showed that the Ngudi Makmur farmer frouop generates a total profit of IDR 3,287,740.60 per year, with a Revenue Cost Ratio (R/C) accounted for 1.2, a Net Present Value (NPV) amounting to IDR 17,654,376.31, an INternal rate of return (IRR) reaching 129,4%, a payback period of 0.77 years, and sales more tan BEP average to 2 goats, 116 liters of milk, and 318 sacks of manure. These indicators suggested that the business was ecoomically feasible to continue. However, milk sales were not yet optimized. Therefore, increasing livestock productivity and improving the percentage of milk sales were recommended as key strategies to enhance profitability and sustainability of goat farming in the region.

Kata Kunci : kelayakan usaha, pendapatan, peternakan rakyat, profitabilitas, strategi pengembangan

  1. D4-2025-474761-abstract.pdf  
  2. D4-2025-474761-bibliography.pdf  
  3. D4-2025-474761-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2025-474761-title.pdf