Masalah air minum di pedesaan Semenanjung Bukit Bali

I Made Sukardja, Drs. Soenarso Simoen; Drs. Sugeng Martopo

1979 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Masalah air minum diperdesaan Semenanjung Bukit, Bali yang ditinjau dari sudut hidrologi, dengan tujuan dapat memecahkan masalah hidrologi yang ada, dilakukan dengan studi lapangan Analisa laboratorium dan dibantu dengan interpretasi peta. Pemompaan uji dilakukan dengan metode “recovery” dari Jacob, dan pengambilan lokasinya didasarkan pada jarak dari pantai dan secara random. Pengambilan sampel air tanah dilakukan atas perbedaan besarnya daya hantar Listrik yaitu sepanjang garis pantai,sedangkan sampel air hujan dilakukan berdasarkan jenis bak air dengan metode stratified random sampling dimana daerah yang dibatasi oleh garis polygon Thiessen dianggap sebagai stratanya. Methode stratified random sampling digunakan juga dalam hal pengambilan sampel questionair. Untuk menganalisa data digunakan rumu-rumus hidrologi statistic dan matematik. Berdasarkan evaluasi maka terjadi surpus air minum di Daerah Aluvial Genting Jimbaran dan guguk Karat Bualus dan deficit air minum di Daerah Karet Pacatu, Ungasan.Simpangan dan Genggiling, Kompial dan Sawangan: dan tidak terjadi keseimbangan antara luas pantai penampung air hujan dengan kapasitas bak air yang ada

-

Kata Kunci : Masalah air minum,Kecamatan Kuta,Bali