Laporkan Masalah

Penggunaan minyak goreng bekas dan minyak sawit dalam pakan ayam petelur terhadap kinerja produksi, asam lemak dan kolesterol telur

KUSMANTO, Dwi, Dr.Ir. Wihandoyo, MS

2004 | Tesis | S2 Ilmu Peternakan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan minyak goreng bekas (MB) dan minyak sawit (MS) dalam pakan ayam petelur terhadap kinerja produksi, kualitas telur dan kolesterol telur. Seratus lima puluh ekor ayam petelur umur 20 minggu digunakan sebagai ternak uji pada 30 kandang baterai. Pakan perlakuan yang digunakan adalah MB dan MS yaitu: R0 (pakan kontrol, tanpa minyak); R1 (pakan dengan 3% MB); R2 (pakan dengan 5% MB); R3 (pakan dengan 3% MS); dan R4 (pakan dengan 5% MS). Rancangan acak lengkap (RAL) digunakan dengan 5 perlakuan, setiap perlakuan terdiri 3 ulangan dan setiap ulangan menggunakan 10 ekor ayam. Variabel yang diamati adalah kinerja produksi (konsumsi pakan, HDA dan FCR), kualitas fisik telur (berat telur, tebal kerabang, berat kerabang, warna kuning telur, berat kuning telur dan HU), kualitas kimia telur (kadar lemak, kolesterol dan asam lemak) dan profil darah (trigliserida, total kolesterol, HDL dan LDL). Data yang diperoleh diolah dengan analisis variansi. Hasil analisis variansi terhadap kinerja produksi yang meliputi konsumsi pakan menunjukkan perbedaan sangat nyata (P < 0,01), konsumsi pakan tertinggi R0 yaitu 111,43 g/ekor/hari, tetapi menunjukkan perbedaan yang tidak nyata terhadap produksi telur dan konversi pakan. Analisis variansi terhadap kualitas fisik telur yang meliputi berat telur, tebal kerabang, berat kerabang, berat kuning telur dan HU menunjukkan perbedaan yang tidak nyata, tetapi warna kuning telur menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P < 0,01), warna kuning telur tertinggi R0 yaitu 8,44. Analisis variansi kualitas kimia telur yang meliputi lemak kuning telur dan asam lemak menunjukkan perbedaan yang tidak nyata, tetapi kolesterol telur menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P < 0,01). Kolesterol tertinggi pada R2 yaitu 351,76 mg/100 g telur. Analisis variansi terhadap profil darah yang meliputi trigliserida, total kolesterol, HDL dan LDL plasma darah menunjukkan perbedaan yang tidak nyata. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pakan yang mengandung MB dan MS meningkatkan kolesterol telur, tetapi tidak mempengaruhi kolesterol darah dan asam lemak telur

The research were aimed to evaluate the effect of used cooking oil (UCO) and palm oil (PO) in the layer diets on production performance, fatty acid and cholesterol content of egg. One hundreds and fifty of 20 weeks old layers of Lohmann strain were placed randomly into five treatments, with three replications of 10 layers each. The treatments were R0 (control feed without UCO and PO), R1 (feed with 3% UCO), R2 (feed with 5% UCO), R3 (feed with 3% PO) and R4 (feed with 5% PO). The data were analyzed by anova and orthogonal contras test. The results indicated that HDA, FCR, egg weight, shell thickness, shell weight, yolk weight and HU had no significant differences between treatments, and had significant differences (P < 0,01) on feed consumption and yolk colour. The cholesterol had significant differences (P < 0,01) and had no significant differences on egg fat, and fatty acid. The results showed that triglyceride, cholesterol of blood plasma, HDL and LDL had no significant differences between treatments.

Kata Kunci : Pakan Ayam Petelur,Produksi, Asam Lemak dan Kolesterol Telur,Minyak Goreng dan Minyak Sawit, Layer, Used cooking oil, Palm oil, Fatty acid, Cholesterol


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.