Gambaran eritrosit pada anak kambing peranakan Ettawa umur 2 sampai 8 minggu
HUSNIYATI, Dr.drh. Irkham Widiyono
2004 | Tesis | S2 Sain VeterinerTujuan penelitian ini adalah mengkaji gambaran eritrosit pada kambing PE praruminansia jantan dan betina umur 2 sampai 8 minggu. Dalam penelitian ini digunakan 17 ekor anak kambing terdiri dari 9 ekor jantan dan 8 ekor betina yang secara klinis sehat dan memiliki pertumbuhan yang baik. Hewan dipelihara dalam kandang panggung bersama induknya yang memiliki kondisi kesehatan dan produksi susu yang baik. Pada umur 2, 4 dan 8 minggu dilakukan pengambilan sampel darah melalui vena jugularis sebanyak ± 6 cc untuk pemeriksaan hematologi [jumlah eritrosit, nilai hematokrit atau packed cell volume (PCV), kadar hemoglobin, indeks eritrosit dan morfologi eritrosit] dengan metoda pemeriksaan hematologi standar. Analisis statistik dilakukan dengan metode analisa varians pada tingkat kepercayaan 95 % atau a = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan parameter-parameter eritrosit [jumlah eritrosit, nilai PCV, kadar hemoglobin, mean corpuscular volume (MCV), mean corpuscular hemoglobin (MCH) dan mean corpuscular hemoglobin concentration (MCHC)] tidak berbeda secara signifikan terhadap perbedaan jenis kelamin. Jumlah eritrosit dan nilai PCV meningkat secara signifikan, kadar hemoglobin memiliki kecenderungan meningkat, MCV dan MCH cenderung turun seiring dengan bertambahnya umur, sedangkan MCHC cenderung konstan. Preparat apus darah menunjukkan gambaran poikilositosis dan anisositosis. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa parameter-parameter eritrosit pada anak kambing PE tidak dipengaruhi oleh perbedaan jenis kelamin, tetapi beberapa diantaranya dipengaruhi umur selama periode praruminansia.
The objective of the research was to study the erythrocyte profile in male and female preruminant Ettawah crossbreed goat kids. Seventeen healthy goat kids were used as experimental animals. The goat kids were divided into 2 groups, 9 males and 8 females. They were in stage barn with their mother which have good milk production and health condition. At the age of 2, 4 and 8 weeks, approximately six milliliters venous blood sample were taken (via vena jugularis) for hematoligical examinations [erythrocyte count, hematocrit or packed cell volume (PCV) value, hemoglobin concentrations, erythrocyte indices and erythrocyte morphology] using standard hematological examination methods. The data were analyzed statistically using analisys of variance method at 95% confidence level or a= 0,05. Results of this research indicated that there were no significantly defferences of erythrocyte parameters between male and female preruminant goat kids. Erythrocyte count and PCV values were significantly increased, hemoglobine concentrations were slightly increased, mean corpuscular volume (MCV) and mean corpuscular hemoglobin (MCH) slightly decreased by marked influence of age, whereas mean corpuscular hemoglobin concentration (MCHC) values were not significantly altered. Poikilocytosis and anisocytosis were observed at all stage of age. Based on the results, it could be concluded that erythrocyte parameters of preruminant Ettawah crossbreed goat kids were not influenced by sex defferences but some of them are influenced by the age.
Kata Kunci : Penyakit Hewan,Eritrosit Kambing Peranakan Ettawa, goat kid, sex, age, erythrocyte, PCV, hemoglobin