Keberlanjutan Sumberdaya Lahan Pertanian di Selopamioro, Imogiri, Bantul

Rusdi Al Rosid Ilham Permana, Prof. Dr. rer. nat. Junun Sartohadi, M.Sc. ; Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.P., M.Sc.

2025 | Tesis | S2 Ilmu Tanah

Penelitian ini bertujuan untuk menilai keberlanjutan sumberdaya lahan pertanian di Selopamioro, Imogiri, Bantul. Keberlanjutan dipengaruhi oleh tiga aspek yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi. Keberlanjutan dalam penelitian ini berfokus pada aspek fisik lingkungan menurut kajian geomorfologi tanah. Penilaian keberlanjutan sumberdaya lahan pertanian melibatkan tiga parameter yaitu luas lahan pertanian per petani, kesesuaian lahan, dan produktivitas tanaman. Hasil analisis menunjukkan petani di lokasi penelitian memiliki lahan pertanian yang sempit dan tersegmentasi. Kesesuaian lahan untuk berbagai komoditas di lokasi penelitian cenderung rendah ditunjukkan dengan dominasi kelas N (tidak sesuai) pada hasil evaluasi kesesuaian lahan. Produktivitas tanaman di lokasi penelitian cenderung rendah. Dari analisis berbagai parameter tersebut diambil kesimpulan bahwa keberlanjutan sumberdaya lahan pertanian di lokasi penelitian rendah. Keberlanjutan sumberdaya lahan pertanian dari sudut pandang kesesuaian lahan dan produktivitas tanaman masih dapat ditingkatkan. Diperlukan adanya penelitian lebih lanjut dengan melibatkan analisis aspek sosial dan ekonomi untuk mendapatkan penilaian keberlanjutan sumberdaya lahan yang lebih komprehensif.

This study aims to assess the sustainability of agricultural land resources in Selopamioro, Imogiri, Bantul. Sustainability is influenced by three aspects: environmental, social, and economics. Inthis research, sustainability focused on the physical environtmental aspect based on a soil geomorphology approach. The assessment of agricultural land sustainability involves three parameters: farmland area per farmer, land suitability, and crop productivity. The analysis results show that farmers in the study area have narrow and fragmented agricultural land. Land suitability for various commodities in the area tends to be low, as indicated by the dominance of class N (not suitable) in the land suitability evaluation. Crop productivity in the study area is low. Based on the analysis of three parameters, is concluded that the sustainability of agricultural land resources in the study area is low. However, sustainability from perspective of land suitability and crop productivity can still be improved. Further research incorporating social and economics aspetcs is needed to provide a more comprehensive assessment of agricultural land sustainability.

Kata Kunci : Kata kunci: keberlanjutan, lahan, pertanian, Selopamioro