Laporkan Masalah

KONSENSUS DAN DISENSUS (POTENSI MIGRASI) DALAM NOVEL MACHINE DREAMS KARYA JAYNE ANNE PHILLIPS

Eka Sulistia Cahya, Prof. Dr. Aprinus Salam, M.Hum

2025 | Tesis | S2 Sastra

Machine Dreams adalah sebuah novel yang menceritakan kisah kehidupan keluarga yang berjalan dalam situasi pra hingga pasca perang Vietnam. Kehidupan keluarga yang dibalut melalui tiga generasi kehidupan menunjukkan konflik-konflik dalam kehidupan sehari-hari yang membagi setiap tokoh dalam peran dan tanggungjawab hingga masalah yang berbeda-beda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap konsensus serta disensus dalam bentuk potensi migrasi dari yang tercermin dalam novel. Jacques Ranciere menjelaskan bahwa setiap individu terpartisi atas peran dan fungsi masing-masing. Partisi tersebut terjadi berdasarkan distribusi sensibilitas yang telah menempatkan setiap orang pada tempatnya masing-masing (the police). Namun, partisi tersebut dapat didobrak melalui tindakan politik yang dilakukan dengan mempertentangkan apa yang terlihat dan tidak terlihat. Tindakan politik akhirnya dapat melahirkan sebuah perpindahan kondisi yang dikenal dengan migrasi. Dengan memanfaatkan buah pemikiran Ranciere dan analisis dengan metode deskriptif analitis, didapatkan hasil berupa pembentukan konsensus yang tercermin dalam partisi atas tatanan sosial yang terbagi atas pembagian atas peran gender, pekerjaan, usia, keturunan, akses, ras, dan pemegang dominasi kekuasaan tertinggi. Namun, hadir pula anomali dalam konsensus berupa tindakan yang tidak berimplikasi pada migrasi. Sementara itu, subjek berhasil melakukan disensus dalam bentuk potensi migrasi yang dilakukan dihasilkan melalui tindakan politik. Tindakan politik tersebut menghasilkan di antaranya migrasi kelas, subjek, simbolik, yang ketiganya memiliki potensi yang cukup besar untuk terjadi, dan dua migrasi lain yaitu pola pikir, dan migrasi peran yang bisa terjadi tetapi potensinya cenderung kecil. Kadar potensi migrasi terlihat dari respon lingkungan terhadap tindakan yang dilakukan oleh subjek.

Machine Dreams is a novel about a family life stories in pre and post Vietnam war era. Those family life story wrapped in three generation showed the conflicts in a daily life that separated every characters in a different roles, responsibilities, and problems. The aims of this study are to find the consensus and dissensus in a form of migration. Jacques Ranciere explained that every individual is being parted by its own role and function (the police). Those partition is based on what he called as the distribution of the sensible that put every individual in their places. But, those partition can be broken by doing politics or politic action by doing a dissent of what is seen and unseen. The result of politics is a migration, or a movement from one condition to the another one. By using Ranciere’s thought and descriptive analitical method, the result that found in this study are the consensus in a partition of the police order in which parted the individual on the community based on gender role, occupation, age, descent, access, race, and the higher dominant power holder. But there are also anomaly in consensus of an action which is not implied on making any migration. Besides, subjects are success in doing dissensus in form of migration potential as the results of excercising political action. After the investigation, it is found that some migrations have been spotted, there are class, subject, symbolic, which are having a big potential to happen and two others are mindset, and role migration which have small potential to happen. The considerable potential can be seen from the environmental response according to the politic action done by the subjects.  

Kata Kunci : tatanan sosial, tindakan politik, migrasi, Machine Dreams

  1. S2-2025-513444-abstract.pdf  
  2. S2-2025-513444-bibliography.pdf  
  3. S2-2025-513444-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2025-513444-title.pdf