Pengaruh Sediaan Poliherbal Imunostimulan terhadap Kepadatan Sel T di Timus dan Ekspresi Gen CD28 pada Limpa Hewan Model Imunogenisitas
Juliana Irem Adriana Purukan, Dr. dr. Woro Rukmi Pratiwi, M.Kes., Sp.PD., FINASIM; Prof. Dr. dr. Eti Nurwening Sholikhah, M.Kes., M.Med.Ed., Sp.KKLP
2025 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis
Latar Belakang: Sediaan poliherbal yang dirancang
untuk mendukung sistem imun bawaan dan adaptif memiliki potensi signifikan
dalam memperkuat respons kekebalan tubuh pasca infeksi. Senyawa bioaktif dari Zingiber
officinale, Zingiber officinale var. rubrum, Blumea balsamifera,
Mentha arvensis, Alstonia scholaris, Myristica fragrans, Panax
ginseng, dan royal jelly di antaranya yaitu gingerol, shogaol dan
ginsenosida memiliki potensi terhadap modulasi sistem imun khususnya melalui
aktivasi sel T dan peningkatan ekspresi gen CD28
Tujuan Penelitian: Mengetahui dan mengkaji efek pemberian sediaan
poliherbal imunostimulan terhadap kepadatan sel T di timus dan ekspresi gen
CD28 pada limpa hewan model imunogenisitas.
Metode: Sebanyak dua puluh lima ekor mencit jantan Mus
musculus strain Balb/C dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol normal, induksi
vaksin dan 3 kelompok perlakuan yang diberi sediaan poliherbal 0,592 mg/gBB; 0,789
mg/gBB dan 1,183 mg/gBB. Pada
hari ke-28 mencit dibedah dan diambil jaringan timus dan limpa. Jaringan timus kemudian
diproses untuk pembuatan sediaan histologi dengan pewarnaan Hematoksilin Eosin
(HE) untuk melihat kepadatan sel T dan jaringan limpa digunakan untuk analisis
ekspresi gen CD28 dengan metode quantitative Real Time PCR (qRTPCR).
Hasil: Pemberian sediaan poliherbal dengan dosis 1,183 mg/gBB menunjukkan perubahan sedang (skor 3), yang mengindikasikan peningkatan kepadatan sel T lebih signifikan dibandingkan kelompok kontrol normal (skor 1). Ekspresi gen CD28 tertinggi diamati pada kelompok dengan dosis yang sama (1,183 mg/gBB, yaitu meningkat 1,88 ± 0,26 kali lipat relatif dibandingkan kelompok induksi vaksin (p<0>
Kesimpulan: Sediaan poliherbal imunostimulan memiliki efek
meningkatkan kepadatan sel T pada timus dan ekspresi gen CD28 pada limpa hewan
model imunogenisitas.
Kata kunci: Sediaan poliherbal, imunostimulan, kepadatan sel T, ekspresi gen CD28
Background: Polyherbal preparations designed to support the innate and adaptive
immune systems have significant potential in strengthening immune responses
post-infection. Bioactive compounds from Zingiber officinale, Zingiber
officinale var. rubrum, Blumea balsamifera, Mentha arvensis, Alstonia
scholaris, Myristica fragrans, Panax ginseng, and royal jelly namely
6-gingerol, shogaol and ginsenosides have the potential to modulate the immune
system specifically through T cell activation and increased CD28 gene
expression.
Research
Objective: To determine and assess
the effect of immunostimulant polyherbal preparations on T cell density in the
thymus and CD28 gene expression in the spleen of immunogenicity model animals.
Methods: Twenty-five male mice Mus musculus strain Balb/C were
divided into 5 groups, namely normal control, vaccine induction and 3
treatment groups given polyherbal preparations 0,592 mg/gBB; 0,789 mg/gBB and 1,183
mg/gBB. On the 28th day, mice were dissected and thymus and spleen tissues were
taken. Thymus tissue was processed to make histology preparations with
Hematoxylin Eosin (HE) staining to see T cell density and spleen tissue was
used to analyze CD28 gene expression by quantitative Real Time PCR (qRTPCR)
method.
Results: Administration of polyherbal preparations at a dose of 1,183 mg/gBB showed moderate changes (score 2), indicating a more significant increase in T cell density compared to the normal control group (score 1). The highest CD28 gene expression was observed in the group with the same dose (1,183 mg/gBB, which increased 1,88 ± 0,26 fold compared to the vaccine induction group (p<0>
Conclusion: Immunostimulant polyherbal preparations have the effect increasing
T cell density in the thymus and CD28 gene expression in the spleen of
immunogenicity model animals.
Keywords: Polyherbal preparations, immunostimulants, T cell density, CD28 gene expression
Kata Kunci : Sediaan poliherbal, imunostimulan, kepadatan sel T, ekspresi gen CD28
