MEMBANDlNGKAN CARA PENGERINGAN BUAH KEMUKUS UNTUK MENDAPATKAN KADAR MINYAK ATSIRI YANG OPTIMAL
KARTINI HASBALLAH dan. AMALUKAT, Drs. Sukartono Apt.
1979 | Skripsi | Ilmu FarmasiTelah dilakukan penelitian membandingkan cara pengeringan buah komukus untuk mendapatkan kadar minyak atsiri yang optimal. Sampol diperoleh dari dag rah Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo pada bulan Agustus 1978. Bagian yang digunakan untuk pe- nelitian ini adalah buah yang telah tua tetapi belum masak dari tanaman Piner cubeba L.f. Sampel diambil dari 3 tanaman dengan jarak hampir sama (2 5-6 m) dan sampel tiap tanaman sebanyak 5 kg dibagi 2 bagian, bagian pertama langsung dikeringkan dengan sinar matahari, sedangkan bagian yang kedua terlebih dahulu dicelupkan dalam air men didih selama 5-10 menit, kemudian baru dikeringkan dengan sinar matahari. Sampel yang telah kering di- pisahkan dari bagian yang tak dikehendaki dan kotog an lain, kemudian dikeringkan diatas kapur tohor dan diserbuk. Selanjutnya dilakukan penetapan kadar minyak atsiri dengan metode destilasi dengan alat Stahl, sedangkan penetapan kadar airnya memakai me- todo destilaci toluen. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : Kadar minyak atsiri dalam buah kemuksus ootelah di- perhitungkan kadar aimya, tornyata dengan cara pengeringan langsung di panas matahari diperoleh ka dar (sampel IA 11,80%, IIA 11,736, IIIA 12,30%) yang lebih kecil dari kadar minyak atsiri yang di- peroleh dengan cara pengeringan yang terlebih dahu lu dicelupkan dalam air mendidih (sampel IB 12,97%, IIB 12,75%, IIIB 13,615).
Kata Kunci : BUAH KEMUKUS,