Integrasi Tata Kelola Teknologi Informasi dan Kapabilitas Big Data Analytics dalam Meningkatkan Kinerja Keberlanjutan: Peran Moderasi Manajemen Pengetahuan Hijau
Husna Karimah, Prof. Syaiful Ali, MIS., Ph.D., Ak., CA.
2025 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi
Penelitian ini menguji hubungan
antara Tata Kelola TI, Kemampuan Big Data Analytics (BDA), dan Kinerja
Keberlanjutan, dengan Green Knowledge Management (GKM) sebagai variabel
moderasi. Dengan menggunakan data survei dari 250 UMKM Indonesia, temuannya
mengkonfirmasi bahwa Tata Kelola TI meningkatkan Kapabilitas BDA, yang pada
gilirannya meningkatkan Kinerja Keberlanjutan, sementara GKM memperkuat
hubungan ini. Penelitian ini mendukung teori Resource-Based View (RBV), yang
menyoroti peran Tata Kelola TI dan Kapabilitas BDA sebagai sumber daya
strategis untuk mencapai keberlanjutan. Penelitian ini berkontribusi pada
literatur dengan menekankan pentingnya transformasi digital dan manajemen
pengetahuan dalam praktik bisnis yang berkelanjutan. Secara praktis, UMKM harus
memperkuat kebijakan tata kelola TI, berinvestasi dalam adopsi BDA, dan
mengintegrasikan GKM ke dalam operasi mereka, sementara para pembuat kebijakan
harus memfasilitasi inisiatif digitalisasi dan keberlanjutan. Penelitian di
masa depan harus memperluas sampel, mengeksplorasi variabel tambahan, dan
mengadopsi pendekatan longitudinal untuk menilai hasil keberlanjutan jangka
panjang.
This study examines the relationship between IT Governance, Big Data
Analytics (BDA) Capability, and Sustainability Performance, with Green
Knowledge Management (GKM) as a moderating variable. Using survey data from 250
Indonesian MSMEs, the findings confirm that IT Governance enhances BDA Capability,
which in turn improves Sustainability Performance, while GKM strengthens this
relationship. The study supports the Resource-Based View (RBV) theory,
highlighting the role of IT Governance and BDA Capability asstrategic resources
for achieving sustainability. This research contributes to the literature by
emphasizing the importance of digital transformation and knowledge management
in sustainable business practices. Practically, MSMEs should strengthen IT
governance policies, invest in BDA adoption, and integrate GKM into their
operations, while policymakers should facilitate digitalization and sustainability
initiatives. Future research should expand the sample, explore additional
variables, and adopt a longitudinal approach to assess long-term sustainability
outcomes.
Kata Kunci : IT Governance, Big Data Analytics Capability, Green Knowledge Management, Sustainability Performance, MSMEs, PLS-SEM