PENGARUH PERASAN DAGING BUAH PACE PADA TRAKHEA MARMUT TERPISAH (PENELITIAN PENDAHULUAN)
PUTU SUSANTI dan MARIA SUNARYA, dr. R.H. Yudono
1979 | Skripsi | Ilmu FarmasiBuah pace banyak digunakan oleh rakyat Indonesia di da- lam pengobatan penyakit tekanan darah tinggi (8). Sudah dibuktikan bahwa pace dapat menurunkan tahanan aliran darah pada tungkai bawah kucing normal (2) dan menurunkan kekuatan kontraksi otot jantung ( 10 ). Sehubungan dengan itu telah dilakukan penelitian pendahuluan mengenai khasiat pace sebagai "beta Adrenergic blokcker" yang merupakan salah satu mekanisme terjadinya efek hipotensif ( 16 ). Untuk menyelidiki ada tidaknya efek beta blocker ini, digunakan metode rantai oincin trakhea marmut terpisah, yang diketahui mempunyai reseptor beta ( 16 ).Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perasan daging buah pace yang masak mungkin berefek sebagai "beta Adrenergic blocker" di mana bahan itu menyebabkan kontraksi rantai cincin trakhea marut terpisah. Sampai pada batas pengamatan kami, efek kontraksi dari ran- tai cincin trakhea marmut terpisah pada pemberian perasan daging bush pace yang masak tidak dapat sepenuhnya melawan efek relaksasi yang disebebken oleh pemberian Orsiprenalia, yang diketahui mempunyai efek sebagai stimulan reseptor be- ta. Sebagai bahan perbandingan digunakan Alprenolol yang juga sudah diketahui berefek sebagai beta blocker yang kuat, yang dapat sepenuhnya melawan efek Orsiprenalina. Kekuatan pace jauh lebih lemah dibandingkan dengan Alprenolol.
Kata Kunci : DAGING BUAH PACE, TRAKHEA MARMUT