Pengaruh Kinerja Bursa Saham Asing Terhadap Kinerja Bursa Saham Indonesia (Studi Kasus: Sebelum dan Sesudah Covid-19)

Andi Setiawan, Prof. Dr. Mamduh Mahmadah Hanafi, M.B.A.

2025 | Tesis | S2 Magister Ek.Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris yang dapat menjelaskan bagaimana pengaruh kinerja bursa saham asing terhadap kinerja bursa saham Indonesia, khususnya pada periode sebelum dan sesudah adanya Covid-19. Penelitian ini menggunakan variabel indeks KLSE, STI, dan SET yang merepresentasikan bursa saham regional ASEAN, serta indeks saham NYSE, NIKKEI, dan SSEC yang merepresentasikan bursa saham global dalam memengaruhi IHSG. Penelitian ini menggunakan model Vector Error Correction Model (VECM) untuk melakukan analisis data time series dari bulan pertama tahun 2015 hingga bulan terakhir tahun 2024. Penelitian ini menganalisis pengaruh kinerja bursa saham asing terhadap kinerja bursa saham Indonesia menjadi 2 periode, yaitu periode sebelum pandemi Covid-19 (2015—2019) dan sesudah adanya Covid-19 (2020—2024). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang kinerja bursa saham asing semakin berpengaruh signifikan terhadap kinerja IHSG pada periode sesudah pandemi Covid-19. Oleh karena itu, sesudah adanya pandemi, hubungan bursa saham Indonesia dengan bursa saham asing menjadi lebih terintegrasi. Selain itu, temuan penelitian ini juga melihat bagaimana respon IHSG terhadap guncangan yang terjadi pada bursa saham asing melalui analisis Impuls Response Function (IRF). Terjadi perubahan pola respon antara IHSG terhadap guncangan yang terjadi pada bursa saham asing sejak periode sebelum dan sesudah adanya pandemi Covid 19. Temuan pada penelitan ini dapat berguna untuk investor sebagai wawasan untuk pertimbangan dalam mengambil keputusan investasi. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan, khususnya kebijakan yang berkaitan dengan stabilisasi pasar guna mengurangi dampak volatilitas dari pasar global terhadap IHSG dan dengan temuan semakin terintegrasinya IHSG dengan indeks saham global, dapat dijadikan pertimbangan dalam mengambil kebijakan makroprudensial yang lebih adaptif diperlukan untuk mengantisipasi potensi capital flight akibat perubahan sentimen investor global.   

This study aims to provide empirical evidence that can explain how the influence of foreign stock exchange performance on the performance of the Indonesian stock exchange, especially in the period before and after the existence of Covid-19. This study uses the KLSE, STI, SET index variables which represent ASEAN regional stock exchanges, as well as the NYSE, NIKKEI, and SSEC stock indices which represent global stock exchanges in influencing the IHSG. This study uses the Vector Error Correction Model (VECM) model to analyze time series data from the first month of 2015 to the last month of 2024. This study analyzes the effect of foreign stock exchange performance on the performance of the Indonesian stock exchange into 2 periods, namely the period before and after the existence of Covid 19. This study analyzes the effect of foreign stock exchange performance on the performance of the Indonesian stock exchange into 2 periods, namely the period before the Covid-19 pandemic (2015—2019) and after Covid-19 (2020—2024). The results showed that overall, both in the short and long term, the performance of foreign stock exchanges had an increasingly significant effect on the performance of the IHSG in the period after the Covid-19 pandemic. Therefore, after the pandemic, the relationship between the Indonesian stock exchange and foreign stock exchanges became integrated. In addition, the findings of this study also look at how the IHSG responds to shocks that occur on foreign stock exchanges through Impulse Response Function (IRF) analysis. There is a change in the response pattern between the IHSG to shocks that occur on foreign stock exchanges since the period before and after the Covid-19 pandemic. The findings in this research can be useful for investors as insight for consideration in making investment decisions. In addition, this study can also be a consideration for the government to make policies, especially policies related to market stabilization to reduce the impact of volatility from global markets on the IHSG and with the findings of the increasingly integrated IHSG with global stock indices, it can be used as a consideration in taking macroprudential policies that are more adaptive needed to anticipate potential capital flight due to changes in global investor sentiment. 

Kata Kunci : bursa saham, integrasi pasar, pandemi Covid-19, vector error correction model, impuls respons function.