SISTIM PENGELOLAAN FARMASI RUMAH SAKIT PADA BEBERAPA RUMAH SAKIT DI JAKARTA
Pieter Hutahaean, Drs. Moenazir Apth.
1979 | Skripsi | Ilmu FarmasiTelah dilakukan penelitian dengan jalan survey dan wawancara kepada beberapa rumah sakit di Jakarta, yaitu: Rumah sakit Cipto Mangunkusumo (RSCH), Rumah sakit Pusat Pertamina (RSPP) dan Rumahsakit Sint Carolus (RSC) untuk mengetahui "Sistim Pengelolaan Farmasi Rumahsakit". Pemilihan objek penelitian berdasarkan perbedaan latar belakang pemilik. Hasil penelitian menunjukkan : 1. Sistim Pengadaan Obat yang berlaku pada RSCH dan RSC prosedurnya terlalu panjang, sedang pada RSPP lebih singkat. 2. Sistim Distribusi Obat untuk "pasien dirawat" yang diguna kan ketiga rumahsakit yang diteliti sama, yakni memakai. kombinasi "Resep Individuil" dengan "Persediaan Bangsal". Ternyata pada RSPP dan RSC masih cocok, sedang pada RSCH sudah tidak tepat lagi melihat banyaknya kelemahan. 3. Pada RSPP telah ada usaha merintis "Hospital Pharmacy" yang sebenarnya, yakni dengan adanya semacam Komisi Farmasi Terapi dan Buku Standardisasi Obat-obatan RSPP. Pada RSCM fungai bagian farmasi terbatas pada pelayanan obat dan instrument, sedang pada RSC masih bersifat sebagai apotek rumahsakit yang melayani obat-obatan. 4. Sistim Pengelolaan Farmasi Rumah sakit ternyata baik, jika tenaga pengelola FRS khususnya apoteker rumah sakit lebih aktip, adanya perhatian yang cukup dari pimpinan rumahsa- kit dan interaksi dengan bagian lain, adanya fasilitas dan biaya yang digunakan secara efektip dan efiaion.
Kata Kunci : FARMASI RUMAH SAKIT