Analisa peta untuk studi pola permukiman kabupaten Magelang
Hetty Hidayati, Drs. Sukwardjono
1990 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUHPenelitian dengan pembahasan pola permukiman ini, telah dilaksanakan di Kabupaten Magelang Propinsi Jawa Tengah. Tujuannya adalah menggambarkan variasi pola pernukiman serta menilai hubungan pola permukiman dengan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap terbentuknya variasi pola permukiman tersebut melalui analisa peta, yang kedua adalah mencoba menilai hubungan pola permukiman dengan kepadatan penduduk dan hubungan pola permukiman dengan persentase luas lahan sawah terhadap luas lahan pertanian melalui uji statistik. Untuk mencapai tujuan tersebut dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisa keruangan melalui peta. Dalam analisa ini dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif. Cara kualitatif yaitu dengan menilai hubungan keruangan antara pola permukiman dengan faktor- faktor yang berpengaruh yaitu, ketinggian tempat, kemiringan lahan, kepadatan penduduk, persentase luas lahan sawah terhadap luas lahan pertanian, dan kepadatan jalan dengan teknik tumpang susun (overlay) antara peta satu dengan peta lainnya. Cara kuantitatif digunakan untuk memperoleh gambaran pola permukiman dengan teknik analisa tetangga terdekat, serta penggunaan analisa statistik dengan metode Court's untuk mencapai tujuan yang kedua. Hasil penelitian yang ditunjukkan melalui analisa secara kualitatif maupun kuantitatif memperlihatkan adanya hubungan antara pola permukiman tertentu dengan ketinggian tempat, kemiringan lahan, kepadatan penduduk, dan persentase luas lahan sawah terhadap luas lahan pertanian. Wilayah dengan ketinggian tempat yang rendah dan kemiringan lahan kecil menunjukkan pola permukiman dengan parameter lebih dari 1, ada kecenderungan semakin seragam. Kepadatan penduduk yang tinggi dan persentase luas lahan sawah yang tinggi juga menunjukkan pola permukiman menyebar secara seragam. Hasil analisa secara kualitatif tersebut diperkuat dengan analisa kuantitatif yang menunjukkan ada hubungan positif antara pola per mukiman dengan kepadatan penduduk, dan persentase luas lahan sawah. Dengan melalui peta dapat ditunjukkan wilayah bagian tengah kabupaten Magelang mempunyai angka parameter tetangga terdekat lebih dari 1, atau mempunyai pola permukiman menyebar cenderung seragam daripada wilayah bagian tepi. Hasil penelitian menunjukkan wilayah tersebut mempunyai persyaratan yang baik untuk suatu permukiman, baik ketinggiannya, kemiringan lahan, penduduk, maupun persentase luas lahan sawahnya. Wilayah tersebut meliputi kecamatan Mertoyudan, Mungkid, Muntilan, Salam, Ngluwar, Grabag, Secang, dan Borobudur.
-
Kata Kunci : Pola permukiman,Magelang,Analisa peta,Jawa tengah