PENETAPAN KADAR DIFENILHIDANTOIN DAN FENOBARBITAL DI DALAM SERUM SECARA UV SPEKTROFOTOMETRI
SRI SISWATI dan SUPRIYANTO UTOMO, dr. R.M. Tedjobaskoro
1978 | Skripsi | Ilmu FarmasiTelah dilakukan penetapan kadar difenilhidantoin dan fenobarbital di dalen serum penderita penyakit epilepsi yang memperoleh pengobatan dengan kedua obat tersebut, yang ada di bawah pengawasan Bagian Penyakit Syaraf Dan Jiwe. Rumah Sakit Dr. Sardjito Yogyakarta. Untuk keperluan ini dipakai cara penetapan yang di lakukan oleh Svermark dan Kristensen. Menurut cara ini untuk setiap penetapan diperlukan 1-2 ml serum. Obat- obat yang terdapat di dalam serum, mula-mula diekstrak si dengan khloroform pada pH 6, kemudian fenobarbital dipisahkan dari difenilhidantoin dalam khloroform ngan cara diekstraksi menggunakan larutan bufer boret pH 8,8 dan larutan bufer fosfat pH 11,5; maka fenobar bitel masuk dalam fase bufer borat, dan difenilhidantoin masuk dalam fase bufer fosfat. Kadarnya ditetapkan de- ngan mengulur resepan dari fase bufer borat pada pen jang gelombang 240 mm dengan larutan pembanding bufer- borat pH 8,8; sebelum dan sesudah penambahan HC1 9 N, untuk fenobarbital. Untuk difenilhidantoin, dengan mengukur resapan fase by fer fosfat dengan larutan pembanding bufer fosfat pH 11,5 pada panjang gelombang 235 mm dan 260 mm. "Recovery invitro" yang diperoleh untuk difenilhi- dantoin antara 93,03% 107,7%, sedangkan untuk fenobarbital. anters 89,34%-100,4%. Hasil-hasil yang diperoleh dari 50 penderita sangat bervariasi. Hal ini disebabkan oleh karena berva riasinya dosis pemakaian, uur, serta lamanya pemakaian dari obat-obat tersebut. Dapat dilaporkan disini bahwa kadar difenilhidantoin yang terkecil adalah 3,82 ug/ml dan yang terbesar adalah 21,2 ug/ml, dan untuk fenobar bital kadar yang terkecil adalah 2,57 ug/ml dan yang terbesar adalah 34,9 ug/ml.
Kata Kunci : DIFENILHIDANTOIN, FENOBARBITAL