PENETAPAN KADAR SISA PESTISIDA YANG TERDAPAT DALAM BERAS, TELUR DAN IKAN DI PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA
A SUFYAN dan DJOKO SOEYONO, Drs. Soerais Soediromargoso Apt.
1978 | Skripsi | Ilmu FarmasiPestisida banyak digunakan dalam bidang pertanian dan ke schatan, namun karena bersifat sebagai racun kimia, maka dapat menimbulkan keracunan terhadap penduduk dan lingkungan. Hal ini diantaranya desebabican karena adanya sisa pestisida dalan bahan makanan dengan kadar tinggi. Sampel disari kloroform dan dilakukan analisa kromatografi lapisan tipis serta analisa biologis dengan menggunakan bu rung merpati, sebagai langkah kelanjutan sesudah analisa krona tografi lapisan tipis. Sebagai oluen dipakai a hoksana untuk organoklorine dan untuk organofosfat dipakai n heksena dan aseton dengan perbandingan 41. Untuk penegasan beroak dilakukan penyemprotan dengan la rutan perak nitrat 0,5% dalam etanol untuk organoklorine dan untuk organofosfat penyemprotan dilakukan dengan biru bronfe- nol 0,05 g ditambah 10 ml aseton, diencerkan sampai 100 ml dengan larutan perak nitrat 1% dalan campuran aseton dan air (13), kemudian dilanjutkan penyemprotan dengan asan asetat 5. Percobaan ini memperoleh hasil adanya sisa DDT dalam bo- ras yang diselidiki dengan kadar kurang lebih 60 ppm, sedang- kan dalam telur dan ikan hasilnya negatip. Demikian pula untuk Andrin dan organofosfat diperoleh hasil negatip dalan sampel beras, telur dan ikan yang diselidildi.
Kata Kunci : PESTISIDA, BERAS, TELUR, IKAN