Laporkan Masalah

Pelayanan koperasi pengrajin kulit kepada industri kecil tatah sungging di desa Wukirsari kecamatan Imogiri kabupaten Daerah Tingkat II Bantul

Nanang Hardiwibowo, Drs. Rafael Murtomo, M.S.

1992 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Industri pedesaan sangat tepat bila dijadikan strategi pembangunan di pedesaan. Hal ini jelas dalam tinjauan ke depan bahwa industri kecil dan kerajianan rakyat mempunyai potensi yang baik dan perlu lebih ditingkatkan. Demikian juga industri tatah sungging di Desa Wukirsari Kecamatan Imogiri, tetapi dalam perkembangannya banyak masalah yang mengahambat terutama menyangkut pengadaan bahan baku, pemasaran hasil produksi. Dari titik ini jelas bahwa dukungan koperasi pengrajin kulit yang ada sangat dibutuhkan. Ternyata koperasi tersebut kurang dapat memenuhi permintaan pelayanan industri tatah sungging. Maka supaya dapat mengantisipasi permintaan pelayanan dan bentuk permintaan pelayanan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan mengetahui variasi taan pelayanan atas pengadaan bahan baku dan pemasaran hasil produksi Industri Tatah Sungging Wukirsari melalui koperasi pengrajin kulit. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dan besar pengaruh masing-masing faktor terhadap permintaan pelayanan atas pengadaan bahan baku dan pemasaran hasil produksi Industri Tatah Sungging Wukirsari. Guna mencapai tujuan tersebut digunakan metode sensus pada unit usaha industri tatah sungging di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri. Pemilihan Desa Wukirsari tersebut dilakukan secara purposive. Berdasarkan kemiringan lereng dan jarak relatif unit usaha ke koperasi maka erah penelitian dibagi menjadi dua, kelompok kesatu dan kelompok kedua. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisa dengan menggunakan analisa regresi berganda model "Ordinary least square" dalam bentuk logaritma. Hasil penelitian ini menunjukkan permintaan pelayan koperasi pengrajin kulit atas pengadaan bahan baku dan pemasaran hasil produksi industri tatah sungging antara kelompok kesatu dengan kelompok kedua ternyata tidak menunjukkan perbedaan. Permintaan pelayanan Industri Kecil Tatah Sungging Wukirsari dipengaruhi oleh harga kopinkra, harga diluar kopinkra, dan pemilikan modal industri tatah sungging. Faktor yang paling perpengaruh pada permintaan pelayanan industri kecil tatah sungging adalah harga yang ditentukan oleh pihak kopinkra sedangkan pemilikan modal oleh industri kecil tatah sungging relatif kurang berperan dalam menentukan permintaan pelayanan industri kecil melalui koperasi pengrajin kulit. ?alam mengantisipasi permintaan pelayanan, koperasi pengrajin kulit dapat melihat elastisitas persamaan permintaan pelayanan. Hal tersebut diperlukan untuk menentukan langkah-langkah yang dapat dilakukan koperasi pengrajin kulit agar dapat lebih berperan dalam mendukung Industri Tatah Sungging Wukirsari

-

Kata Kunci : Industri kecil tatah sungging,pengrajin kulit,Imogiri,bantul,DIY

  1. S1-1992-2853-Nanang_Hardiwibowo-abstract.PDF  
  2. S1-1992-2853-Nanang_Hardiwibowo-bibliography.PDF  
  3. S1-1992-2853-Nanang_Hardiwibowo-tableofcontent.PDF  
  4. S1-1992-2853-Nanang_Hardiwibowo-title.PDF