Analisis hubungan antara tingkat kepatuhan dokter gigi pada standar pelayanan cabut gigi dengan kepuasan pasien yang berkunjung ke Poliklinik Gigi Puskesmas Perkotaan di Kabupaten Sragen
NURCAHYANI, Puji, Prof.Dr. Ali Ghufron Mukti, MSc.,Ph.D
2004 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran GigiKualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut belum banyak mendapatkan perhatian khususnya di Kabupaten Sragen. Salah satu indikator kualitas pelayanan kesehatan adalah tingkat kepatuhan petugas pada standar pelayanan dan kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara tingkat kepatuhan dokter gigi pada standar pelayanan cabut gigi dengan kepuasan pasien di Puskesmas Perkotaan. Penelitian ini merupakan penelitian non experimental dengan pendekatan crossectional, dengan menggunakan alat ukur daftar tilik pengamatan dan kuesioner tertutup. Lokasi penelitian di 6 Puskesmas Perkotaan Kabupaten Sragen, populasi berupa aktivitas pencabutan gigi dengan sampel sebanyak 180 aktivitas pencabutan gigi yang diambil dengan cara purposive random sampling. Variabel bebasnya adalah tingkat kepatuhan dokter gigi dan karakteristik pasien, sedangkan kepuasan merupakan variabel terikat, sedangkan variabel terkendali terdiri dari petugas, alat dan pasien. Analisis data menggunakan regresi linier untuk menilai kontribusi tingkat kepatuhan dokter gigi pada standar pelayanan cabut gigi terhadap kepuasan pasien dan kekuatan hubungan antara dua variabel tersebut. Analisis Varians (Anava) untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kepuasan pasien berdasarkan umur, tingkat pendidikan dan Chi Kuadrat untuk mengetahui hubungan antara, status perkawinan serta jenis pekerjaan dengan kepuasan pasien. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kepatuhan pada standar mempunyai pengaruh yang sangat bermakna terhadap kepuasan pasien (p=0,000) dan nilai kekuatan hubungannya sangat erat (r=0,817) sedangkan kontribusi pengaruhnya adalah 66,8% (R square=0,668). Hasil analisis Anava menunjukan bahwa faktor-faktor umur dan tingkat pendidikan tidak berpengaruh terhadap kepuasan pasien. Begitu pula dengan hasil analisis Chi Kuadrat tidak menunjukan adanya pengaruh faktor-faktor status perkawinan dan jenis pekerjaan terhadap kepuasan pasien. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang sangat bermakna dari tingkat kepatuhan pada standar terhadap kepuasan pasien dengan kontribusi pengaruhnya mencapai 66,8%.
The service quality of oral and dental health still does not have much attention especially in the Sragen district. One of the health service quality indicators is the provider’s compliance rate in the service standard and patient’s satisfaction. The aim of this research is value to the relationship between dentist’s compliance rate in the standard of dental extraction service with patient’s satisfaction in the urban primary health care.
This was a non experimental research with crossectional design, by using instrument of check list observation and closed questioner. This research was located in 6 urban primary health care of Sragen district, and the population was dental extraction with sample of 180 activities of dental extraction with purposive random sampling. The independent variable was dentist’s compliance rate and the dependent variable was patient’s satisfaction and patient’s caracteristic, while the control variable consisted of provider, equipment and patient. The data analysis being used was linear regression statistic in order to evaluate the contribution of dentist’s compliance rate in the standard of dental extraction service toward patient’s satisfaction and the strength of relationship between two variables. Analysis of varians (Anova) to find difference of patient’s satisfaction to follow age, level of education and Chi Square was intended to find out the relationship between, marital status as well as job type with patient’s satisfaction.
The result of this research showed tha compliance rate in the standard had a very significant influence toward patient’s satisfaction (p=0,000) and the value of relationship was very strong (r=0,817) while the contribution had influence of 66,8% (R square=0,668). The analysis result of Anova showed that factors of age and level of education did not differentiation as significant toward patien’s satisfaction (F0
Kata Kunci : Gigi,Layanan Kesehatan Gigi,Kepatuhan Dokter,Kepuasan Pasien, the service standard, the service quality, provider’s compliance rate, patient’s satisfaction, urban primary health care