Laporkan Masalah

Kualitas hidup penderita OMSKB yang dilakukan penutupan membran timpani secara konservatif

DARMAWAN, Anton Budhi, dr. Siswanto Sastrowijoto, SpTHT

2004 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinik

Otitis media supuratif kronik benigna (OMSKB) merupakan salah satu penyakit di bidang telinga hidung tenggorok yang mempunyai prevalensi cukup tinggi yaitu kurang lebih 5-10%. Apabila penatalaksanaan penyakit ini kurang baik akan menghasilkan berjuta orang dengan ketulian, dan rasa terkungkung untuk dapat bergerak bebas karena rasa malu dan rendah diri dalam pergaulan sehari-hari akibat keluarnya cairan dari telinga. Secara konvensional hasil pengukuran pengobatan OMSKB berdasar pada hasil audiogram, angka kekambuhan dan dari pemeriksaan fisik tetapi belum dapat memahami dampak total OMSKB terhadap pasien. Akhir-akhir ini banyak penelitian tentang dampak yang diakibatkan dari suatu penyakit berdasar pemahaman pasien terhadap penyakit dan terapi yang dilakukan yang berdampak terhadap fungsi dan kondisi sehat dari sudut pandang pasien. Penilaian tersebut dikenal sebagai kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbedaan kualitas hidup penderita OMSKB inaktif yang dilakukan penutupan membran timpani secara konservatif dibanding yang tidak dilakukan penutupan membran timpani. Disain penelitian ini adalah kohort prospektif. Subyek penelitian adalah penderita OMSKB yang datang ke RS Dr. Sardjito Yogyakarta. Tiap kelompok terdiri dari 29 penderita OMSKB inaktif. Pengukuran kualitas hidup dengan Chronic Ear Survey (CES). CES diukur validitas dan reliabilitasnya dengan uji kappa. Kualitas hidup sebelum dan sesudah terapi 1 dan 3 bulan diukur dengan uji t berpasangan, sedangkan kualitas hidup antara kelompok yang mendapat terapi dengan yang tidak diukur dengan uji t tidak berpasangan. Suatu perbedaan rerata dengan tingkat kemaknaan p < 0,05, menunjukkan perbedaan skor kualitas hidup. Hasil penelitian ini diharapkan bahwa penilaian hasil terapi tidak berdasar hasil audiogram, angka kekambuhan dan pemeriksaan fisik tetapi juga berdasar kualitas hidup penderita.

Benign Chronic Supurative Otitis Media (BCSOM) is one of ENT disorders with a quite high prevalence, reaching up to 5-10%. An inadequate treatment/ assessment of this disease may lead to a serious condition with million individuals suffering from deafness and experiencing sense of isolation due to lack of self confident in daily life, caused by secreting of the ear. Therapy measurement of this disease is conventionally based on physical examination, recurrence, and audiogram test/ audiometric data; but not yet understanding the total impact of patients suffering from BCSOM. Many studies recently try to explore the impact of one illness based on patient’s knowledge and understanding of their disease and treatment, having impact on their health function and condition from their own perspectives/ point of view. Those measurements are now known as the quality of life. The objective of this study is to find any differences between inactive BCSOM patients who have undergone a conservative tympanic membrane closure, and inactive BCSOM patients with no tympanic membrane closure. The study is designed using prospective cohort. Subjects are BCSOM patients in Sardjito Hospital Yogyakarta. Each group consists of 29 inactive BCSOM patients. Quality of life is measured by using Chronic Ear Survey (CES), using kappa test to measure the validity and reliability. Quality of life before and after first month therapy and third month therapy is measured using paired t test, whereby the quality of life between the therapy group and non-therapy group is measured using non-paired t-test. An average difference with a significance of p<0,05 shows a differentiation of the quality of life score. The overall result of this study is expected to have an influence on the therapy evaluation measurement, not only based on audiometric data, recurrence, and physical examination, but also considering the quality of life of BCSOM patients.

Kata Kunci : Penderita OMSKB,Penutupan Membran Timpani,Kualitas Hidup, Inactive BCSOM, quality of life, conservative tympanic membrane closure, Chronic Ear Survey


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.